Jakarta - Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara terkait pernyataan Puan Maharani soal 'semoga Sumbar dukung negara Pancasila'. Karena polemik itu, pasangan Mulyadi-Ali Mukhni disebut telah mengembalikan dukungan PDI Perjuangan (PDIP) untuk Pilgub Sumatera Barat 2020.
Hasto mewakili partainya mengucapkan terima kasih kepada Mulyadi yang telah mengembalikan rekomendasi ke Partai. Meski begitu, ia menilai keputusan Mulyadi dianggap sebagai jiwa pemimpin yang lemah.
“Sejak awal saya sudah menduga bahwa Mulyadi tidak kokoh dalam sikap sebagai pemimpin, sehingga mudah goyah dalam dialektika ideologi. Padahal apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik," kata Hasto dalam pernyataan tertulis yang diterima Tagar, Minggu, 6 September 2020.
Hasto menyebut, sikap Mulyadi sangat dipahami, karena politik kekuasaan bagi yang tidak kokoh dalam prinsip, hanya menjadi ajang popularitas. “Bagi PDI Perjuangan menjadi pemimpin itu harus kokoh dan sekuat batu karang ketika menghadapi terjangan ombak, terlebih ketika sudah menyangkut Pancasila,” ucap Hasto.
Sebelumnya, ucapan Puan yang menjadi polemik itu disampaikan saat pengumuman cagub-cawagub Sumbar yang didukung oleh PDIP. Saat itu, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP ini menyampaikan harapan agar Sumbar menjadi provinsi yang mendukung negara Pancasila.
"Rekomendasi diberikan kepada Insinyur Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni. Merdeka!" kata Puan, Rabu, 2 September 2020. ;'