Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno membahas langkah-langkah yang akan dilakukan untuk memulihkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) di provinsi Bali, bersama Gubernur Provinsi Bali, I Wayan Koster, di Gedung Jaya Sabha, Denpasar, Bali, Kamis, 10 Juni 2021.
“Kami terus menyiapkan pemulihan pariwisata di Bali. Kami melihat dari penanganan Covid-19 sudah jauh lebih baik, dan vaksinasi ini kami apresiasi, bahwa Bali sebagai provinsi yang mendapatkan persentase vaksinasi tertinggi dari targeted group. Dan sesuai dengan arahan Presiden vaksinasi itu harus sudah diselesaikan pada Juli ini,” ujar Sandiaga seperti dikutip dari keterangan resminya, Sabtu, 12 Juni 2021.
Untuk jangka menengah panjang penyiapan dari reaktivasi Bali dan diversifikasi ekonomi Bali Kita harapkan akan mempercepat pemulihan pariwisata di Bali.
Selain program vaksinasi, kepatuhan terhadap protokol kesehatan juga akan diperketat. Sandiaga mengatakan, beberapa program Kemenparekraf untuk membantu hal tersebut di antaranya melalui Gerakan BISA yang masih digulirkan di destinasi wisata yang ada di Bali dan juga daerah lainnya yang ada di Indonesia. Kemudian, sertifikasi CHSE yang jumlahnya akan terus ditingkatkan.
“Jadi dari segi jumlah destinasi wisata, hotel dan restoran yang tersertifikasi, Bali yang tertinggi dari segi kepatuhannya terhadap CHSE. Mulai bulan Juli, kita akan memulai program CHSE dan Bali kita targetkan dua kali lipat dari tahun lalu, menjadi 1.200 destinasi wisata, hotel, dan restoran yang akan tersertifikasi CHSE,” ujar Sandiaga.
“Untuk jangka menengah panjang, penyiapan dari reaktivasi Bali dan diversifikasi ekonomi Bali. Kita harapkan akan mempercepat pemulihan pariwisata di Bali sesuai dengan pengendalian Covid-19 yang lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.
Rencana jangka menengah panjang tersebut seperti memperbaiki infrastruktur transportasi darat, laut, dan udara, menyiapkan fasilitas pariwisata seperti kegiatan MICE, dan lainnya.
- Baca Juga: Sandiaga Uno: Tak Hanya Work From Bali, Bisa Juga Ada Work From Lombok
- Baca Juga: Pendapat Pengamat Pariwisata Soal Perluasan Program Work From Bali
Kemenparekraf juga akan hadir untuk membantu pemulihan ekonomi Bali dengan program-program yang tepat manfaat, tepat sasaran, tepat waktu, dan tentunya berkeadilan. Seperti program Bantuan Insentif Pemerintah (BIP) yang dianggarkan sebesar Rp 60 miliar dan pendaftarannya resmi dibuka pada Jumat, 4 Juni 2021.
Ada pula program Dana Hibah Pariwisata yang tahun ini akan diperluas dan diperbesar jumlahnya menjadi Rp 3,7 triliun. Selain itu, dukungan terhadap penyelenggaraan kegiatan seperti Arabian Travel Market (ATM) Dubai 2021, dan Bali & Beyond Travel Fair 2021, yang berlangsung di Nusa Dua mulai 8-12 Juni 2021. []