Sejumlah RS di AS Kewalahan Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Lonjakan kasus virus corona di AS yang terjadi kini telah melebihi kapasitas perawatan kesehatan di beberapa RS di sejumlah negara bagian
Seorang pasien bernama Cathy Hardin tampak berbaring di ranjang di RS Sarasota Memorial Urgent Care Center di Sarasota, Florida, AS, 23 September 2021. Cathy positif terjangkit virus corona di tengah merebaknya varian Delta di AS (Foto: voaindonesia.com - Reuters/Shannon Stapleton)

Jakarta – Salah satu pejabat senior di bidang kesehatan di Amerika Serikat (AS) mengatakan bahwa lonjakan kasus virus corona di AS yang terjadi kini telah melebihi kapasitas perawatan kesehatan di beberapa rumah sakit (RS) di sejumlah negara bagian.

Berbicara di program “Face the Nation” di stasiun televisi CBS, hari Minggu, 26 September 2021, Direktur Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) AS, Dr Rochelle Walensky, mengatakan “sistem perawatan kesehatan di rumah sakit sejumlah negara bagian kini berada dalam kesulitan.”

“Mereka kehabisan tempat tidur,” ujarnya. “Dan ketika kita melihat hal itu, kita khawatir akan ada orang-orang yang tidak dapat diterima untuk rawat inap dan menjalani perawatan yang tepat jika mengalami kecelakaan lalu lintas atau terkena serangan jantung.”

Direktur CDC AS Rochelle WalenskyDirektur CDC AS, Rochelle Walensky (Foto: voaindonesia.com/AFP)

“Itulah sebabnya mengapa kami bekerja sangat keras di daerah-daerah yang memiliki tingkat penyakit Covid-19 cukup tinggi,” agar orang-orang bersedia divaksinasi, paparnya. Ia menggarisbawahi bahwa orang-orang yang belum divaksinasi memiliki kemungkinan sepuluh kali lebih besar untuk dirawat di rumah sakit dibanding yang sudah divaksiasi.

“Rumah sakit kini dipadati orang-orang yang belum divaksinasi.”

Selain itu Walensky mengatakan orang-orang yang belum divaksinasi sebelas kali lebih mungkin meninggal dibanding yang sudah divaksinasi.

Tiga bulan lalu Amerika hampir dapat mengendalikan virus corona, tetapi penyebaran luas varian Delta telah menimbulkan lonjakan kasus baru, di mana dalam beberapa bulan terakhir ini jumlah kasus baru mencapai 120.000–160.000 per hari, dan sekitar 2.000 kematian per hari.

ruangan merawat pasien covid di amerikaSebuah ruangan tempat pasien dirawat karena Covic-19 di Ochsner Medical Center di Jefferson Parish, Louisiana, AS, 10 Agustus 2021 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Meskipun lebih dari 183 juta warga Amerika telah divaksinasi lengkap, masih ada 70 juta warga yang belum divaksinasi, dengan berbagai macam alasan. Sebagian mengatakan mereka skeptis dengan keamanan suntikan itu, dan yang lainnya mengatakan mereka merasa tidak akan jatuh sakit.

Menurut John Hopkins University, Amerika saat ini memiliki 43 juta kasus virus corona, sementara jumlah korban meninggal mencapai 700.000 orang. Jumlah kasus dan jumlah kematian di AS merupakan yang tertinggi di dunia (em/jm)/voaindonesia.com/VOA. []

Angka Kematian Covid-19 di Amerika Serikat Meningkat

Amerika Jadi Pandemi Orang yang Tidak Divaksinasi Covid-19

Lagi-lagi Biden Imbau Rakyat Amerika untuk Vaksinasi Covid-19

Fauci Perkirakan Varian Delta Perburuk Pademi Covid-19 di Amerika

Berita terkait
Covid-19 Melonjak di Amerika RS di Idaho Batasi Layanan Kesehatan
Covid-19 melonjak di Amerika sejumlah RS aktifkan “standar perawatan pada masa krisis” yang memungkinkan pembatasan perawatan kesehatan
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara