Sejak 2016, Messi Sekali Saja Menangkan Argentina

Argentina hanya sekali menang di laga turnamen besar sejak final Copa America 2016. Kini, mereka berharap bisa mengalahkan Qatar.
Lionel Messi bersama Argentina hanya sekali menang sejak final Copa America 2016. Kini, Argentina berharap meraih kemenangan kedua saat menghadapi Qatar, Senin 24 Juni 2019 dini hari WIB. (Foto: mirror.co.uk)

Jakarta - Lionel Messi memang kurang beruntung setiap kali bermain untuk Argentina. Sudah tiga kali menapaki final, namun Lionel tak pernah mengangkat trofi juara bersama Argentina. Bahkan sejak final Copa America 2016, Messi hanya sekali memenangkan pertandingan di turnamen besar. 

Pada final Copa America tiga tahun lalu, Argentina dikalahkan Chile lewat adu penalti. Kekalahan menyakitkan yang membuat bintang Barcelona ini memutuskan pensiun dari tim nasional. Bagaimana tidak, itu sudah ketiga kalinya Argentina hanya mampu menjadi runner up. 

Namun Messi membatalkan pensiun dan kembali ke timnas. Dia memang membawa La Albiceleste lolos ke putaran final Piala Dunia 2018. Hanya catatan Argentina di Rusia sungguh memalukan.

Kami harus melupakan dua pertandingan pertama. Kami harus fokus pada apa yang harus dilakukan sambil belajar dari kesalahan. Kami akan lolos bila memenangkan pertandingan ini

Argentina mengawali pertarungannya dengan ditahan tim debutan Islandia 1-1. Selanjutnya mereka dikalahkan Kroasia 1-2 dan akhirnya bisa lolos setelah menang 2-1 atas Nigeria. Di 16 Besar, langkah juara dunia dua kali ini sudah dihentikan Prancis 3-4 yang kemudian menjadi juara. 

Hanya satu kemenangan atas Nigeria yang ditorehkan Messi dkk. Saat berlaga di Copa America 2019, Argentina yang berambisi juara malah keok 0-2 di tangan Kolombia dan kemudian imbang 1-1 melawan Paraguay. 

Namun total pertandingan yang dijalani sejak 2016, Argentina tercatat delapan kali menang, sembilan imbang dan tujuh kali kalah. Sebuah rekor buruk bagi salah satu tim papan atas dunia ini. 

Catatan buruk tersebut yang membayangi Argentina saat menghadapi Qatar di laga terakhir Grup B di Arena do Gremio, Senin 24 Juni 2019 dini hari WIB. Bila imbang, Argentina sudah pasti tersingkir sehingga target mereka adalah menang untuk lolos ke perempat final. 

"Jujur saja, ini membuat frustrasi karena kami belum sekalipun menang. Padahal kami butuh kemenangan untuk lolos ke babak selanjutnya. Kini kami harus menang di laga terakhir," kata Messi. 

Pelatih Lionel Scaloni tegaskan Argentina harus melupakan dua pertandingan sebelumnya. Tim fokus pada pertandingan terakhir melawan Qatar sekaligus menghapus catatan buruk itu. 

"Kami harus melupakan dua pertandingan pertama. Kami harus fokus pada apa yang harus dilakukan sambil belajar dari kesalahan. Kami akan lolos bila memenangkan pertandingan ini," ujar Scaloni. 

Qatar pun bakal ngotot karena mereka juga punya peluang lolos ke perempat final. Ini akan menjadi lawan tak mudah bagi Argentina. []

Baca juga: 

Berita terkait