Sehari Dua Kecelakaan di Danau Toba, Mobil dan Kapal Tenggelam

Sehari dua kecelakaan di Danau Toba, mobil dan kapal tenggelam. Jeda waktu kejadian satu setengah jam.
Sehari Dua Kecelakaan di Danau Toba, Mobil dan Kapal Tenggelam | Semua petugas sedang konsentrasi penuh untuk upaya penyelamatan korban kapal tenggelam, KM Sinar Bangun, Senin (18/6/2018).(Foto: Badan Penanggulangan Bencana Daerah - BPBD Sumatera Utara)

Samosir, (Tagar 18/6/2018) - Sehari, Senin (18/6) terjadi dua kecelakaan di Danau Toba. Pertama sekitar pukul 16.00 Wib sebuah mobil Toyota Fortuner terperosok dan tenggelam di Danau Toba. Kedua sekitar pukul 17.30 Wib kapal kayu KM Sinar Bangun tenggelam di Danau Toba.

Dilansir Kumparan, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja, ketika dihubungi, Senin (18/6) membenarkan kabar mengenai kecelakaan mobil di Danau Toba yang menyebar di media sosial. 

Sebuah mobil Toyota Fortuner warna putih nomor polisi B 1915 KJI terperosok kemudian tenggelam di Danau Toba. Insiden ini terjadi di Pantai Situkus, Desa Paropo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara pada pukul 16.00 Wib.

Kecelakaan terjadi ketika pengemudi Fortuner, Lijon Lumban Raja (46), yang tinggal di Harapan Indah Bekasi, bersama keluarganya tengah melintas di ruas jalan dekat Danau Toba. 

Kondisi jalan di lokasi sangat sempit membuat pengemudi kesulitan untuk mengendalikan mobil saat berpapasan dengan kendaraan lain.

"Jalan raya tersebut sangat sempit dan sangat sulit berpapasan dua kendaraan. Sisi jalan juga mudah longsor," ujar AKBP Tatan Dirsan Atmaja.

Dengan kondisi jalan yang sulit ditambah cuaca yang tidak mendukung, mobil tersebut lalu terjatuh ke danau. 

Di dalam mobil itu Lijon Lumban Raja bersama istrinya, Armina Tampubolon (45), dan tiga anak mereka yaitu Daniel Hamonangan lumban Raja (19), Denise Lumban Raja (16), dan Dileontua Lumban Raja (11). Satu korban lain dalam mobil tersebut adalah adik kandung Lijon, Hotbin Lumban Raja (42).

Ia menjelaskan seluruh korban mobil tenggelam itu selamat.

Kapal Tenggelam

Kepala Kepolisian Resor Samosir AKBP Agus Darojat SIK, MH melalui keterangan tertulis diterima Tagar News, Senin malam (18/6) menjelaskan perkembangan terkait kapal tenggelam, kapal kayu KM Sinar Bangun, penyeberangan dari Pelabuhan Simanindo Kabupaten Samosir menuju Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun.

"Penumpang yang dibawa berkisar 130 orang," kata Agus Darojat.

Berita sebelumnya: Warganet Sebut Dua Tewas, KM Sinar Bangun Tenggelam di Danau Toba

Ia menjelaskan bahwa korban selamat dari kapal tenggelam tersebut yang sedang dirawat di RSU Dr Hadrianus Sinaga saat ini berjumlah tiga orang. Yaitu Hernando Lingga (24) asal Dusun I Pardamean, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. Rahman Syahputra (22) asal Dusun IV Desa Sukaraja, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara. Santika (20) sedang hamil, dalam keadaan trauma karena suaminya belum ditemukan.

"Sesuai informasi yang diperoleh dari saksi, korban selamat yaitu Hernando Lingga menyebutkan bahwa kapal yang mereka tumpangi telah berlayar sekitar 30 menit dari Simanindo menuju Tiga ras," ujar Agus.

"Sesaat sebelum kejadian, kapal oleng dan tenggelam. Saksi menyebutkan bahwa sebelum tenggelam, kapal bagian bawah sudah mulai dipenuhi air," lanjutnya.

Sesuai keterangan saksi, kata Agus, pada saat kejadian angin dan ombak sangat kencang. Jumlah penumpang dan kendaraan roda dua sangat padat. Diperkirakan oleh saksi lebih dari 100 orang penumpang.

Agus menambahkan, berdasarkan keterangan saksi diperkirakan jumlah korban akan semakin bertambah dalam kejadian ini dan terdapat beberapa anak kecil dalam kapal.

Pada saat kapal penumpang tersebut berjarak 50 meter akan tiba di Pelabuhan Tigaras Kabupaten Simalungun tiba-tiba kapal penumpang tersebut dihantam ombak dan kapal tersebut oleng ke sebelah kanan sehingga penumpang terlempar ke Danau Toba, kata Agus.

Ia menambahkan, keadaan kapal pada saat menyeberang, bahu kapal sebelah kanan dan kiri dipenuhi kendaraan roda dua milik penumpang. Sewa kapal (penumpang) kapal berada di tingkat dua dan tiga kapal. Pada tingkat tiga kapal dipenuhi penumpang yang lebih kurang 100 orang penumpang (lebih banyak dibandingkan pada tingkat dua). Pada saat kapal dihantam ombak, kapal miring ke kanan, dan penumpang yang berada di tingkat tiga itu terlempat keluar. (erie/af)

Berita terkait
0
Cara Download Lagu-lagu Viral di TikTok
Berikut cara convert YouTube MP3 download lagu TikTok yang bisa dilakukan untuk mengunduh lagu yang diinginkan.