Tangerang Selatan - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan, batas maksimal nominal dana kampanye bagi setiap pasangan calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020 Kota Tangsel sudah disepakati. Sebelumnya ditetapkan nilai maksimal sebesar Rp 32 miliar.
"Sudah ditetapkan. Besarnya sekitar Rp 25 miliar," ucap Bambang Dwitoro di Tangsel, Kamis, 1 Oktober 2020.
Kalau dulu bisa ke pasar, sekarang mesti di dalam gedung sama dengan pertemuan terbatas 50 orang.
Bambang mengatakan, poin yang berubah tidak ada lagi rapat umum. Kalau dulu, kata dia, salah satu rumus atau formula 1.000 orang rapat umum dikali jumlah kegiatan satuan makan dan minum.
Menurut dia, sekarang yang diformulasikan adalah pertemuan terbatas. Berapa jumlah kegiatan selama 71 hari. Kemudian satuan makan minumnya dengan jumlah orangnya maksimal 50 orang.
"Pertemuan tatap muka atau dialog. Kalau dulu bisa ke pasar, sekarang mesti di dalam gedung sama dengan pertemuan terbatas 50 orang. Standar satuan makanan dan minuman sederhana di Tangsel Rp 40 ribu," ujarnya.
Kemudian, kata Bambang, bahan kampanye tidak boleh lebih dari Rp 60 ribu. Jika 30 persen dari daftar pemilih sementara maka sekitar 200 ribuan lebih.
Ia mengatakan, alat peraga kampanye salah satunya baliho, billboard yang mandiri atau tidak difasilitasi, misalnya 5 kali 200 persen berarti 10 untuk pasangan calon.
"Kemudian spanduk di tingkat kecamatan itu berarti 4 untuk setiap pasangan calon. Kita sudah lakukan koordinasi dengan LO dan Bawaslu," ujarnya.[]
