Sebut Harga Beras dan Daging Tertinggi di Dunia, TKN: Prabowo Hoaks

Pernyataannya dibalas telak oleh Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf, bahwa Prabowo tengah menyebarkan hoaks.
Ace Hasan Syadzily (Foto: Nuranisa)

Jakarta, (Tagar 16/2/2019) - Calon presiden nomor urut dua (02) Prabowo Subianto melontarkan data yang kembali mengejutkan publik, yakni harga beras dan daging di Indonesia salah satu tertinggi di dunia. Pernyataannya dibalas telak oleh Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Ma'ruf, bahwa Prabowo tengah menyebarkan hoaks.

"Saya juga ingin menyampaikan kritik balik kepada Pak Prabowo yang mengatakan bahwa harga beras di kita harga yang paling mahal di dunia. Saya kira itu adalah pernyataan yang menunjukkan memang Pak Prabowo melakukan hoaks kembali," ungkap Juru Bicara TKN Ace Hasan Syadzily kepada Tagar News di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (15/2).

Harga Beras Masih Murah di Asia Tenggara

Kenapa hoaks? Karena menurutnya, berdasarkan data harga beras yang dimiliki pemerintah, harga beras di Indonesia malah termasuk harga yang termurah di kawasan Asia Tenggara. Misalnya, ketika membandingkan harga beras dengan Singapura dan Myanmar. Harga beras Indonesia masuk dalam harga rata-rata yaitu sebesar 1,01 dollar per kilogram.

"Kita ini adalah beras yang termasuk termurah di kawasan Asean, termurah itu maksudnya tidak lebih mahal daripada misalnya di Singapura atau di Myanmar," terangnya.

Demikian pula jika dibandingkan dengan negara di Asia Tenggara lain seperti Thailand dan Malaysia. Ekspor harga beras di Thailand diketahui berada pada kisaran Rp 16.000  per kilogram, kemudian Malaysia berada di kisaran Rp 13.300 per kilogram.

Bagaimana dengan Indonesia? "Kita itu masih dalam kisaran Rp 12.700  per kilogram, lebih murah dibandingkan di Malaysia dan Thailand," jawabnya.

Jadi, menurutnya tidak tepat kalau Prabowo mengatakan harga beras di Indonesia masuk kategori adalah beras termahal di dunia. "Jadi harusnya dia kembali melihat kepada data," ujarnya.

Harga Daging Mahal Hoaks

Politikus Partai Golkar ini pun menjawab pernyataan Prabowo soal harga daging yang tinggi di dunia dengan data. Berdasarkan data dari Numbeo tahun 2018, peringkat harga daging tertinggi dimiliki Swiss dengan harga Rp 663.000 per kilogram.

"Kalau kita lihat data yang disampaikan oleh Numbeo di tahun 2018, ya harga daging termahal itu ada di Swiss Rp 630.000," tegasnya.

Kemudian masih di benua Eropa yakni Islandia harga daging disana kisaran Rp 266.000 per kilogram. Sedangkan harga daging di benua Asia yaitu Jepang kisaran Rp 266.514 per kilogram.

"Harga daging di kita kan rata-rata sebesar Rp 114.000 per kilogram. Ini berbeda mislanya dikatakan termahal di dunia saya kira itu juga hoaks," bebernya.

Dengan demikian, pernyataan harga beras dan daging tertinggi dinilai Politikus Golkar ini, memang sengaja dilontarkan Prabowo. Karena memang, sudah menjadi strategi Ketua Umum Partai Gerindra, yakni menyampaikan sesuatu yang bombastis.

"Apa yang disampaikan oleh Prabowo itu bagian dari strategi fireshouse of falsehood. Ia menyampaikan sesuatu yang bombastis, mengatakan bahwa beras dan daging di Indonesia paling mahal di dunia," pungkasnya,

Sebelumnya, Prabowo melontarkan pernyataan terkait harga beras dan daging di Indonesia menjadi harga tertinggi di dunia. Pernyataan tersebut disampaikan saat Prabowo kampanye di Blora, Jawa Tengah, Kamis (14/2), yang disiarkan oleh Gerindra TV.

"Beras di Indonesia jadi salah satu tertinggi di dunia. Demikian daging juga tertinggi di dunia. Daging ayam tertinggi di dunia. Salah satu yang tertinggi di dunia. Perjuangan kami adalah untuk kita perbaiki keadaan ini dengan segera," ucap Prabowo saat berkampanye. []

Berita terkait
0
Rusia Mundur dari Pulau Ular Ukraina
Pengumuman hari Kamis, 30 Juni 2022, itu disampaikan setelah serangan oleh pasukan Ukraina terhadap posisi Rusia di pulau itu