Seberapa Besar Dampak Listrik Mati terhadap Pelaku Usaha?

Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan matinya listrik berdampak signifikan pada pelaku usaha. Memang berapa besar dampaknya?
Seorang pramuniaga merapihkan susunan sepatu di kawasan Pasar Baru yang mengalami pemadaman listrik, Jakarta, Senin, 5 Juli 2019. Gangguan kelistrikan yang terjadi sejak kemarin belum sepenuhnya pulih hingga hari ini, PT PLN (Persero) menyatakan pemadaman bergilir masih akan berlangsung hingga sore nanti karena masih terganggunya sistem pendistribusian listrik. (Foto: Antara/Dhemas Reviyanto)

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan matinya aliran listrik yang terjadi di sejumlah wilayah Pulau Jawa pada Minggu, 4 Agustus 2019, berdampak cukup signifikan pada pelaku usaha. Hanya saja bukan dampak positif melainkan dampak negatif.

Memangnya berapa besar dampak listrik mati terhadap pelaku usaha?

"Kalau merugikan, ya pasti merugikan," kata Darmin saat ditemui di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin, 5 Agustus 2019, seperti dilansir dari Antara.

Untuk mengantisipasi kerugian pada pelaku usaha, menurutnya pemerintah akan bergerak cepat, salah satunya dengan menggelar rapat internal.

"Nanti ada rapat internal kabinet, nanti saya tanyakan dulu lah. Tunggu saja," ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap pemadaman listrik yang terjadi pada Minggu, 4 Agustus 2019 tidak terulang lagi di masa yang akan datang.

Pasalnya, listrik adalah kebutuhan utama pelaku usaha, jadi ketika aliran listrik mati tak hanya merugikan tapi menghambat aktifitas perekonomian.

"Sudahlah listrik itu kan kemarin saja. Mudah-mudahan tidak kejadian lagi," ucap Darmin.

Kalau merugikan, ya pasti merugikan.

Pada Minggu, 4 Agustus 2019, 11.48 aliran listrik di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), dan Banten padam. Penyebabnya, akibat Gas Turbin 1 sampai dengan 6 Suralaya mengalami trip, sementara Gas Turbin 7 saat ini dalam posisi mati (off). Selain itu, adanya gangguan atau trip di Pembangkit Listrik Tenaga Gas Turbin Cilegon.

Pemadaman listrik juga terjadi di sejumlah wilayah Jawa Barat meliputi Bandung, Cianjur, Cimahi, Cirebon, Garut, Karawang, Purwakarta, Majalaya, Sumedang, Tasikmalaya, Gunung Putri, dan Sukabumi. Penyebabnya, gangguan pada transmisi SUTET 500 KV. []

Baca juga:


Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.