Sebelum Corona, Bill Gates Prediksi Akan Ada Pandemi

Bill Gates kian menjadi sorotan lantaran prediksinya pada 2015 lalu mengenai kemungkinan merebaknya wabah hebat seperti pendemi virus corona.
Bill Gates dan istrinya, Melinda Gates. (Foto: Instagram/thisisbillgates)

Jakarta - Milyarder dunia pendiri perusahaan raksasa teknologi Microsoft, Bill Gates, kian menjadi sorotan lantaran prediksinya pada 2015 lalu mengenai kemungkinan merebaknya wabah hebat seperti pendemi virus corona (Covid-19) yang terjadi saat ini.

Cerita bermula sewaktu Bill Gates diundang sebagai pembicara di acara Ted Talks pada 2015 silam. Saat itu, ia meramal bahwa manusia pada era modern seperti saat ini lebih mungkin meninggal dunia karena menjadi korban virus penyakit, dibanding peperangan.

"Jika ada yang membunuh lebih dari 10 juta orang dalam beberapa dekade mendatang, kemungkinan besar itu adalah virus yang sangat menular bukan perang--bukan rudal melainkan mikroba," ujar dia saat itu.

Dalam acara itu pula, ia mengkritisi kebijakan banyak pemerintahan di dunia yang lebih mementingkan alokasi anggaran untuk kebutuhan angkatan perang, dibanding penelitian guna menghentikan kemungkinan munculnya wabah penyakit menular.

"Kita telah menginvestasikan sejumlah besar dalam penangkal nuklir, tetapi kita sebenarnya berinvestasi sangat sedikit dalam sistem untuk menghentikan epidemi. Kita belum siap untuk epidemi berikutnya," kata dia.

Bill GatesBill Gates dengan pesan imbauan kerja di rumah dalam foto di laman gatesnotes.com. (Foto: Antara/gatesnotes.com

Belakangan, saat pandemi virus corona telah menjalar ke sebagian besar penjuru dunia, Bill Gates dalam acara The Ellen DeGeneres Show pada 13 April 2020 lalu mendapatkan pertanyaan mengenai prediksinya 5 tahun lalu itu.

DeGeneres selaku pembawa acara, mengingatkan Bill Gates tentang ceramahnya, serta fakta bahwa dunia saat ini tengah berjuang mengatasi krisis kesehatan masyarakat, serupa seperti apa yang pernah ia uraikan.

"Anda memperkirakan ini akan terjadi, dan saya yakin Anda sangat siap karena Anda tahu ini akan terjadi. Apakah Anda merasa siap untuk ini?," kata DeGeneres.

"Ya, tujuan dari pembicaraan 2015 ... adalah agar pemerintah akan melakukan pekerjaan untuk siap menghadapi epidemi berikutnya," ujar Bill Gates menjawab tanda tanya tersebut.

"Itu akan berarti bahwa kita akan memiliki diagnostik dengan sangat cepat, obat-obatan dengan sangat cepat, bahkan vaksin--semua itu--secara dramatis lebih cepat daripada yang kita alami di sini," kata dia.

Bill gates mengatakan, ia dan istrinya, Melinda Gates, telah melakukan upaya dalam lima tahun terakhir untuk mempersiapkan epidemi melalui yayasan mereka. Bahkan, baru-baru ini yayasan itu turut menyumbangkan uang senilai US$ 100 juta untuk memerangi penyebaran virus corona.

"Kita pernah melewati epidemi seperti epidemi Ebola di Afrika yang seharusnya membuat kami siap. Lalu kita juga berhadapan dengan pandemi Zika. Tapi pandemi pernapasan yang sangat luas, sungguh, kita belum pernah melihat yang seperti ini selama 100 tahun," ujar dia.

Merujuk pada penanganan pandemik corona di Cina dan Korea Selatan, Bill Gates optimistis tentang kemungkinan melandaikan kurva dengan kebijakan karantina (pembatasan aktifitas sosial) yang ketat dan sistem pengujian yang efisien.

Baca juga: Bill Gates Timbun Makanan Sebelum Pandemi Covid-19

Namun begitu, ia menilai kehidupan belum dapat kembali normal hingga dunia memiliki vaksin fenomenal atau terapi yang lebih dari 95 persen efektif dalam penanganan virus tersebut.

"Saya merasa sangat yakin bahwa kali ini, kita tidak akan mengabaikan potensi epidemi berikutnya--bahwa ini adalah hal yang dramatis yang telah membentuk kembali kehidupan kita dan ekonomi dan menciptakan begitu banyak tragedi, kita akan bersiap-siap," ujar dia. []

Berita terkait
Bill Gates Lebih Pilih Shutdown untuk Hambat Corona
Bill Gates mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan shutdown nasional.
Telur Langka karena Covid-19, Tom Holland Piara Ayam
Altor Tom Holland memelihara beberapa ekor ayam hidup lantaran kehabisan telur di supermarket akibat wabah virus corona (Covid-19).
Tom Hanks Curhat Sempat Dijauhi Fans karena Covid-19
Aktor senior Tom Hanks mencurahkan isi hati mengenai momen dijauhi fansnya lantaran terpapar Covid-19.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.