Bill Gates Lebih Pilih Shutdown untuk Hambat Corona

Bill Gates mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan shutdown nasional.
Bill Gates dengan pesan imbauan kerja di rumah dalam foto di laman gatesnotes.com. (Foto: Antara/gatesnotes.com

Jakarta - Pendiri Microsoft Bill Gates mendesak pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memberlakukan shutdown nasional, demikian pernyataan Gates di Washington Post pada, Selasa (31/3/2020) waktu setempat. 

"Meskipun ada desakan dari para ahli kesehatan masyarakat, beberapa negara bagian dan distrik belum sepenuhnya ditutup," kata Gates dikutip dari Antara, Jumat, 3 April 2020.

“Di beberapa negara bagian, pantai masih terbuka di tempat lain, restoran masih menyajikan hidangan. Ini adalah resep untuk bencana. Karena orang dapat bepergian dengan bebas melintasi batas negara, begitu pula virusnya," ujar Gates.

Gates menjelaskan sampai jumlahnya mulai turun di seluruh negeri, yang katanya bisa memakan waktu setidaknya 10 minggu, penutupan harus dilakukan di mana-mana. 

Dia juga meningkatkan seruannya untuk pengujian lebih lanjut dan berharap vaksin virus corona akan dikembangkan dalam waktu kurang dari 18 bulan. 

Seperti yang terjadi sekarang, setidaknya 30 negara bagian meminta orang tetap di rumah dengan sekitar 250 juta orang AS disuruh tetap terlindung dan mempertahankan langkah-langkah yang menjauhkan sosial. 

The Gates Foundation mengumpulkan 100 juta dolar untuk membantu dalam pertempuran melawan penyebaran coronavirus pada bulan Februari setelah berkomitmen untuk 10 juta dolar pada bulan Januari ketika wabah dimulai. 

Presiden Trump memperingatkan orang Amerika pada Selasa pekan ini untuk bersiap menghadapi periode kedua minggu yang keras soal wabah Covid-19 ketika Gedung Putih mengeluarkan proyeksi suram sebanyak 240.000 kematian bahkan jika pedoman jarak sosial saat ini dipertahankan. 

"Saya ingin setiap orang Amerika dipersiapkan untuk hari-hari sulit yang terbentang di depan. Kami akan melalui dua minggu yang sangat sulit," ujar Trump.[]

Berita terkait
Corona, Jumlah Kematian di Amerika di Atas 4.000
Jumlah kematian di Amerika Serikat akibat pandemi virus corona Covid-19 mencapai di atas 4.000 orang, meningkat dua kali lipat dari tiga hari lalu.
Chloroquine Jadi Obat Virus Corona di Amerika
Obat anti malaria chloroquine dan hydroxychloroquine disetujui Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat jadi obat pasien Corona
Wabah Corona Kini Berkecamuk di Amerika dan Italia
Ketika kasus baru di pusat wabah virus corona (Covid-19) di Wuhan, China, kian sedikit di Italia dan AS justru sebaliknya, kasus melampaui China
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi