Satuan Antiteror Disiapkan di Perbatasan China-Vietnam

Satuan khusus antiteror disiagakan di sepanjang wilayah perbatasan China-Vietnam untuk melindungi warga Chongzuo, Provinsi Guangxi Zhuang.
Sr Lt. Gen. Fan Changlong (China) menyelenggarakan upacara penyambutan untuk Jenderal Ngo Xuan Lich dan delegasi militer Vietnam dalam persiapan satuan antiteror kedua negara.(Foto:Ist)

Beijing, (Tagar 13/11/2017) - Satuan khusus antiteror disiagakan di sepanjang wilayah perbatasan China-Vietnam untuk melindungi warga Chongzuo, Provinsi Guangxi Zhuang.

Satuan tugas yang dibentuk pada Februari untuk pertama kali ditempatkan di wilayah itu beranggotakan 11 prajurit dan seorang komandan. Mereka merupakan personel terpilih setelah melalui beberapa tahap seleksi yang diikuti 1.300 anggota resimen di China.

Chongzuo terbentang seluas 533 kilometer yang berbatasan dengan Vietnam. Wilayah itu rawan ancaman terorisme sebagaimana laman resmi pemerintah Chongzuo, Senin.

Beberapa pegaris keras dari Provinsi Xinjiang yang berupaya menuju Afghanistan dan Turki menjadikan Chongzuo sebagai tempat transit karena sangat mendukung untuk perjalanan menuju Vietnam.

Laman pemerintah Chongzuo menyebutkan bahwa para pegaris keras yang gagal melarikan diri itu sangat mungkin melakukan tindakan terorisme di Chongzuo.

Oleh sebab itu, untuk menangkal aktivitas mereka, anggota satuan khusus dilengkapi dengan peralatan baru dan canggih, seperti senjata laser dan inframerah yang bisa dioperasikan pada malam hari.

Dalam delapan bulan terakhir, satuan khusus tersebut telah menindak 970 orang asing yang melanggar wilayah perbatasan dan menyita empat pucuk senjata serta 30 butir peluru. Satuan itu juga berhasil menangkap lima teroris dan menyita 20 kilogram heroin serta 5 kilogram bubuk kristal, demikian laporan Global Times.

Komandan Satuan Khusus Anti-Teror, Liu Qiangqiang, mengatakan bahwa personelnya dua kali sehari wajib lari jarak jauh lima kilometer bersenjatakan lengkap selama 20 menit, 50 kali angkat beban dalam semenit, menembak lima butir telur dari jarak 25 meter selama 10 detik. Tidak seorang pun personelnya yang melewatkan latihan tersebut, demikian pernyataan komandan.

Oleh sebab itu, mereka mampu bertarung sengit dengan para teroris di sepanjang wilayah perbatasan.(ant/wwn)

Berita terkait
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja