Jayapura - Aparat keamanan yang tergabung dalam Tim Satgas Lidik Nemangkawi berhasil menangkap Oniara Wonda, salah satu anggota Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN-OPM) atau Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Pilia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua, Minggu 31 Mei 2020, malam.
Kaki kanan Oniara terpaksa harus dilumpuhkan timah panas lantaran melawan saat ditangkap aparat keamanan.
Kini yang bersangkutan sedang ditangani oleh Tim Medis RSUD Mulia Puncak Jaya dengan penjagaan ketat anggota Polri.
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, DPO tersebut akan digelandang ke Mapolda Papua di Kota Jayapura, Selasa 2 Juni 2020, besok.
Kamal menjelaskan, Oniara Wonda merupakan anggota TPN-OPM pimpinan Purom Wonda yang terlibat dalam sejumlah aksi penembakan di wilayah pegunungan tengah Papua.
Antara lain penembakan yang menewaskan dua anggota polisi di Kali Semen Puncak Jaya. Selain itu, ikut terlibat dalam penyerangan mobil patroli di Nambume Distrik Indawa pada tahun 2014. Dua anggota polisi gugur dan tiga lainnya luka-luka dalam aksi tersebut.
"Kini yang bersangkutan sedang ditangani oleh Tim Medis RSUD Mulia Puncak Jaya dengan penjagaan ketat anggota Polri. Direncanakan besok Selasa akan diterbangkan ke Jayapura guna proses lebih lanjut," kata Kamal di Kota Jayapura, Senin 1 Juni 2020, pagi.
Penangkapan Oniara, kata Kamal, dipimpin oleh Katim Subsatgas Lidik Nemangkawi Puncak Jaya Bripka Windarko, dan diback up personel Satbrimobda Polda Jatim BKO Polda Papua di bawah pimpinan Kompol Kuswara, serta Wakapolres Puncak Jaya Kompol M. Kuswicaksono. []