Sanksi Pengusaha Tak Terapkan Protokol Kesehatan

Pemkot Surabaya sedang menyusun Perwali protokol kesehatan setelah memasuki masa transisi dari PSBB ke new normal.
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. (Foto: Tagar/Haris D Susanto)

Surabaya - Pemerintah Kota Surabaya sedang menyusun Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang masa transisi dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) ke new normal. Perwali tersebut disusun untuk menggantikan Perwali PSBB yang telah berakhir.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini membenarkan sudah menyusun Perwali yang nantinya akan dibahas dengan gubernur dan DPRD Surabaya. Pasalnya, dalam perwali tersebut nantinya berisi tentang penerapan protokol kesehatan dan juga sanksi.

Ya, karena ini sudah detail. Nanti seluruh staf di OPD kita harus turun, protokolnya sudah detail tadi, contohnya kasir harus ada sekatnya.

"Sudah disiapkan draftnya. Nanti dibahas karena perwali harus ke gubernur, ini lagi dibahas dengan tim kota dan provinsi," tuturnya saat ditemui Tagar di rumah dinas Wali Kota Surabaya Jalan Sedap Malam Surabaya, Senin, 8 Juni 2020.

Risma mengatakan meski sudah tidak menerapkan PSBB, tetapi penerapan transisi ke new normal akan lebih detail. Bahkan, kata wali kota perempuan pertama di Surabaya itu, nantinya seluruh staf organisasi perangkat daerah (OPD) harus turun ke lapangan untuk memastikan penerapan protokol kesehatan.

"Ya, karena ini sudah detail. Nanti seluruh staf di OPD kita harus turun, protokolnya sudah detail tadi, contohnya kasir harus ada sekatnya. Cara penerimaan uang tidak boleh langsung. Samapi ke pasar-pasar memang berat ini kalau enggak gini orang tidak bisa cari makan," tuturnya.

Untuk pengusaha seperti toko, mal, minimarket, pabrik, dan pasar juga harus memperhatikan protokol kesehatan. Pasalnya, Pemkot Surabaya sudah menyusun sanksi jika tak menerapkan protokol kesehata.

"Kalau yang ada izinya kita bisa cabut, karena sanksi admintrasinya. Tapi kita masih diskusi, misal enggak pakai masker kita denda apa itu bisa. Karena kalau ada rupiahnya harus lewat DPRD. Kita masih diskusikan untuk penggunaan masker," ucapnya.

Sementara untuk sanksi perorangan, Risma mengaku masih melakukan diskusi. Nantinya hal tersebut juga akan dimasukkan ke dalam perwali.

"SOP berubah, nanti harus didetailkan dan dituangkang ke Perwali," kata dia. []

Berita terkait
PSBB Berakhir, Risma: Jaga Kepercayaan Gubernur
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada warga tidak lagi mengeluh dan menerapkan protokol kesehatan setelah PSBB tidak diperpanjang.
Imbauan Risma Jika PSBB Surabaya Tak Diperpanjang
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta kepada warga untuk benar-benar mematuhi protokol kesehatan agar kasus Covid-19 tidak bertambah.
Risma Ajukan Kelonggaran PSBB Surabaya ke Khofifah
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan Pemkot Surabaya telah membahas kelonggaran hingga penghapusan PSBB untuk diajukan ke Khofifah.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).