Sandiaga Uno: Sudah Saatnya Indonesia Terapkan Pariwisata Berbasis Masyarakat

Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya Indonesia menerapkan pariwisata berbasis masyarakat, berkelanjutan, inklusif, dan berdampak besar.
Sandiaga Uno: Sudah Saatnya Indonesia Terapkan Pariwisata Berbasis Masyarakat. (Foto: Tagar/Kemenparekraf)

TAGAR.id, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyatakan sudah saatnya Indonesia menerapkan pariwisata berbasis masyarakat, berkelanjutan, inklusif, dan berdampak besar terhadap penciptaan lapangan kerja.

“Indonesia saat ini tidak lagi mengejar angka kunjungan wisatawan, namun fokus mendorong pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism),” ujarnya dalam Dies Natalis Politeknik Negeri Medan ke-40, seperti dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis, 22 September 2022. 


Kita juga berhasil lompat 12 peringkat di TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) melampaui Malaysia, Thailand, dan Vietnam untuk pertama kalinya.


Menurutnya, untuk merealisasikan pariwisata berkelanjutan, maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) pariwisata yang berkualitas dan berdaya saing di Kota Medan guna mendukung pengembangan salah satu dari lima destinasi pariwisata super prioritas, yakni Danau Toba.

Ia juga berterima kasih atas sumbangsih Politeknik Negeri Medan, terutama berkaitan tentang peluang penyediaan SDM yang kuat di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) yang bekerja sama dengan Badan Otorita Pariwisata Danau Toba.

“Di sini, ada 7.500 mahasiswa dan 800 lebih dosen dan pegawai administrasi. Semoga ini menjadi kekuatan agar SDM kita bisa unggul berdaya saing dan mampu menciptakan 1,1 juta lapangan kerja di sektor parekraf pada tahun 2022, terlebih Medan ini dekat dengan Danau Toba yang menjadi destinasi prioritas kita,” ungkap Sandiaga.

Sandiaga Uno juga mengatakan Indonesia menjadi acuan negara-negara di dunia tentang bagaimana cara menangani pandemi Covid-19 dan kebangkitan di sektor pariwisata. 

Hal tersebut dapat dibuktikan dengan penyelenggaraan World Tourism Day (WTD) pada 28 September 2022 yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia dengan Bali menjadi tuan rumah.

“Kita juga berhasil lompat 12 peringkat di TTCI (Travel and Tourism Competitiveness Index) melampaui Malaysia, Thailand, dan Vietnam untuk pertama kalinya. Kebangkitan kita bukan lagi kebangkitan berupa angka-angka, tapi yang berpusat pada SDM berbasis masyarakat, berkelanjutan, inklusif, dan berdampak langsung pada pembukaan lapangan kerja,” ujarnya. []

Berita terkait
Sandiaga Uno Sebut Musik Dangdut Indonesia Berpotensi Mendunia seperti Kpop
Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan bahwa musik dangdut Indonesia bisa mendunia seperti Kpop sehingga potensi tersebut harus dioptimalkan.
Sandiaga Uno 'Dibidik' Banyak Parpol, Nyapres Lagi?
Pengusaha sekaligus politisi Gerindra Sandiaga Uno mengatakan dirinya banyak dihubungin parpol terkait pemilu 2024.
Sandiaga Dorong Santri Ponpes di Citayam Bogor Kreatif Ciptakan Lapangan Kerja Lewat Ekraf
Menarekraf Sandiaga Salahuddin Uno mendorong santri khususnya di Pondok Pesantren Ruhama Al Fajar Citayam, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
0
Puan Maharani Sebut Perempuan Harus Percaya Diri dengan Kemampuannya
Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa perempuan Indonesia harus percaya diri dengan kemampuannya untuk menjadi pemimpin.