Sandiaga Uno Berhalusinasi Pengangguran DKI Turun Karena OK OCE

Sandiaga Uno mengklaim OK OCE mampu menurunkan angka pengangguran di DKI Jakarta.
Cawapres nomor urut 2 Sandiaga Uno mengikuti debat cawapres di Hotel Sultan Jakarta, Minggu malam (17/3/2019). (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta, (Tagar 19/3/2019) - Sandiaga Uno mengklaim, OK OCE mampu menurunkan angka pengangguran di DKI Jakarta sebanyak 20.000 orang saat debat calon wakil presiden Pilpres 2019, di Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta, Minggu Malam (17/3)

"Di Jakarta OK OCE sudah bisa menurunkan pengangguran sebanyak 20.000 di tahun 2018. Kami melihat hasil yang nyata dan sudah mendapat review yang positif," papar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.

Sandi yang memamerkan program OK OCE ini ternyata berencana membawa program OK OCE level nasional.

"OK OCE akan kita angkat ke level nasional mencetak dua juta wirausaha baru. Kemiskinan akan kita bidik, banyak industri kreatif yang bisa kita angkat," jelasnya.

Jumlah Pengangguran Menurun

Faktanya, jumlah pengangguran di DKI Jakarta memang mengalami penurunan. Namun, jumlahnya naik turun dalam rentan waktu beberapa bulan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT), jumlah pengangguran di DKI Jakarta pada Agustus 2017 adalah 346.950 jiwa.

Kemudian mengalami penurunan pada Februari 2018 sebesar 56.830 jiwa, dari 346.950 jiwa menjadi 290.120 jiwa.

Kemudian meningkat lagi pada Agustus 2018 sebesar 24.360, jadi total jumlah pengangguran di DKI Jakarta sebesar 314.840.

Sehingga, jika di total jumlah penurunan pengangguran di DKI Jakarta sendiri dari Agustus 2017 sampai Agustus 2018 jumlah penurunan pengangguran sebesar 32.110.

Tapi, apakah benar jumlah penururnan pengangguran salah satunya karena program OKE OCE?

Data BPS DKI Jakarta, ternyata sejalan dengan data dari Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Ahmad Heri Firdaus. Menurutnya, tingkat pengangguran di DKI Jakarta pada Agustus 2018 mengalami penurunan.

"Memang turun jika dibandingkan dengan agustus 2017. Pada Agustus 2017 TPT mencapai 7,14 persen, menurun menjadi 6,24 persen per Agustus," urainya kepada Tagar News, Senin (18/3).

Namun, ia belum bisa memastikan apakah penurunan angka pengangguran karena program OK OCE atau bukan. Kendati penurunan pengangguran karena adanya trend pertumbuhan industri kecil menengah.

"Belum bisa dilihat secara pasti apakah ini dampak dari OK OCE. Tapi kalau dilihat dari segi pertumbuhan industri kecil menengah di DKI, sepanjang 2018 memang mencatatkan pertumbuhan yang gemilang," bebernya.

Karena belum ada evaluasi mengenai OK OCE di tingkat DKI Jakarta, jadi menurut Ekonom Muda INDEF ini mesti ada evaluasi dari berbagai aspek. Pasalnya, ada kemungkinan terjadi kendala ketika program ini dipraktikan langsung pada masyarakat.

"Tapi kemungkinan ada kendala mulai dari register yang serba digital, sementara masyarakat masih ada yang gaptek, contoh-contoh kecil seperti itu yang perlu diatasi," jelas dia.

Apalagi, Sandi berencana untuk membawa program OK OCE ke level nasional. 

"Teorinya memang bagus, tapi saya tidak tahu pasti prakteknya di lapangan," tukasnya. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.