Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Uno, mengatakan program wisata vaksin ini akan diujicoba di Provinsi Bali, sebagai tempat yang perekonomiannya sangat terdampak pandemi Covid-19.
Sandiaga, berharap perekonomian Bali kembali pulih dan dapat membuka lapangan kerja.
"Lewat wisata vaksin, wisatawan akan ditawarkan paket wisata sekaligus pemberian vaksin. Pemberian vaksin dalam paket ini diprioritaskan untuk wisatawan lokal," kata Sandiaga dalam keterangan video Instagram-nya, Minggu, 27 Juni 2021.
Dia menambahkan, vaksin untuk wisatawan mancanegara akan dikemas dalam bingkai vaksin mandiri sehingga tidak akan mengambil porsi vaksin gratis untuk warga Indonesia.
Lewat wisata vaksin, wisatawan akan ditawarkan paket wisata sekaligus pemberian vaksin.
Dan program wisata vaksin sendiri, lanjut Sandiaga, merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut karena, berdasarkan data yang dimilikinya, masyarakat Indonesia tergiur dengan wisata berbasis vaksin di luar negeri seperti Amerika.
"Sudah terpantau big datanya, bahwa masyarakat indonesia sangat tergiur dengan wisata vaksin ke luar negeri, termasuk ke Amerika yang jauh di sana dengan diberi iming-iming vaksin Pfizer, Moderna, silakan pilih. Vaksinnya gratis, tetapi paket wisatanya puluhan juta," ujarnya. []
Baca Juga: Menparekraf Siapkan Wisata Berbasis Vaksinasi di Bali