Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno mengatakan, tingkat ekonomi kreatif Indonesia berada di posisi tiga besar dunia.
“Ekonomi kreatif Indonesia kita sudah di posisi tiga dunia, posisi pertama itu adalah Amerika Serikat dengan Hollywood, posisi kedua itu Korea dengan KPop dan Alhamdulillah Indonesia sekarang sudah di posisi ketiga,” kata Sandiaga, Senin, 9 Agustus 2021.
Sandiaga menjelaskan, potensi ekonomi digital di era mendatang diyakini Sandiaga mempunyai target pasar yang sangat mumpuni. Terlebih menurutnya, peringkat ekonomi digital Indonesia berada di peringkat lima besar dunia.
Ekonomi kreatif tentu mengalami kontraksi sebesar 2,39 persen di tahun 2020 dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit turun.
“Nah ini yang harus kita tingkatkan, target saya bahwa kita bisa secara kombinasi pariwisata dan ekonomi kreatif ini menyumbang antara 15-20 persen dari PDB kita. Bentuknya adalah anak-anak muda yang nanti akan melahirkan kreasi-kreasi di masa depan,” ujarnya.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakartra itu juga dorong agar kaum muda bias menjadi pandemic winner di saat seperti ini. Sebab, dari fakta yang ada di lapangan, kondisi pandemic saat ini, ekonomi digital justru semakin merangkak naik.
“Ekonomi kreatif tentu mengalami kontraksi sebesar 2,39 persen di tahun 2020 dengan jumlah tenaga kerja yang sedikit turun. Tapi kalau kita lihat ada pandemic winner, yaitu sisi aplikasi, Grab, Gojek, Traveloka dan lain sebagainya,” katanya.
Baca Juga: Sandiaga Uno: Jadi ASN Harus Gercep, Geber, dan Gaspol