Jakarta - Manchester United mengakhiri saga transfer Jadon Sancho. Borussia Dortmund sudah menyetujui harga pemain berusia 20 ini. Setelah 3 musim bermain di Bundesliga Jerman, Sancho pun akhirnya kembali ke Inggris.
Man United memenangkan persaingan memperebutkan Sancho. Ya, jebolan akademi Manchester City ini menjadi buruan klub-klub besar Eropa.
Tidak hanya duo raksasa Liga Premier Inggris, Chelsea dan Liverpool, yang memburunya. Terakhir Real Madrid juga tertarik merekrut pemain sayap tim nasional Inggris ini.
Menurut saya, dia tak akan berpikir dua kali untuk pindah ke Man United
Namun Man United yang sukses membawa Sancho kembali ke Inggris setelah menyodorkan tawaran 100 juta poundsterling atau Rp 2 triliun kepada Dortmund. Harga yang mahal untuk seorang anak muda yang masih berusia 20.
Hanya dia memang pantas mendapat harga setinggi itu mengingat potensinya yang luar biasa. Di usia yang masih muda, Sancho sudah mendapat tempat di tim utama Dortmund. Dia juga 2 kali terpilih sebagai Player of the Month pada Oktober 2018 dan Februari 2020.
Musim ini, dia sudah mencetak 14 gol selama 23 penampilan bersama Die Borussen. Sancho pun menduduki peringkat 3 top scorer di bawah 2 striker senior, Robert Lewandowski dan Timo Werner.
"Dia punya kualitas dan kecepatan. Dia tidak hanya mencetak gol tetapi juga membuat assist. Saya yakin dia akan bertahan lama di timnas. Manajer Inggris Gareth Southgate akan lebih mudah memantau dia bila bermain di Liga Premier," kata eks striker Man United Dimitar Berbatov seperti dikutip Teamtalk.
"Banyak rumor tentang Sancho yang akan pindah ke Man United. Ini hal yang wajar karena dia seorang Inggris dan Man United memang mengincar dia. Menurut saya, dia tak akan berpikir dua kali untuk pindah ke Man United," ucapnya.
Catatan pencapaian Sancho yang ciamik membuat Man United tak segan merogoh kocek. Dan, tawaran menggiurkan itu pun langsung disambar Dortmund.
Transfer itu menjadikan Sancho sebagai pemain termahal klub. Dan, Sancho memang investasi yang sangat menguntungkan bagi Dortmund. Bagaimana tidak, klub tersebut membeli Sancho 'hanya' 8 juta poundsterling atau Rp 162 miliar dari City pada 2017.
Dalam tempo 3 tahun, Dortmund sudah untung berlipat-lipat saat melepas Sancho. Dan, The Cityzens terpaksa gigit jari karena membuang mutiara berkualitas begitu saja.
Sancho, Pemain Potensial Inggris
Sancho sesungguhnya pemain potensial Inggris yang diprediksi bakal melejit. Namun di usianya yang masih belia dia dipastikan tak mendapat jaminan tempat di tim utama City. Berada di tim yang mengandalkan pemain besar demi trofi juara tentu menyulitkan Sancho.
Bahkan Sancho pernah tak dibawa manajer Pep Guardiola saat tim melakukan tur pramusim yang sesungguhnya memberi kesempatan bagi dia menambah jam terbang pertandingan. Tak lama kemudian City menjualnya ke Dortmund.
Kontras dengan manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer yang memberi kesempatan seluas-luasnya kepada pemain muda. Di era kekuasaannya, deretan bintang muda The Red Devils, Marcus Rashford, Brandon Williams, dan Mason Greenwood mulai unjuk kemampuan.
Ini sekaligus menjadi bagian rancangan Solskjaer dalam membangun skuat Man United. Bahkan pembelian pemain pun dipioritaskan mereka yang berusia muda seperti Daniel James dan Aaron-Wan Bissaka.
Meski demikian, Solskjaer tetap butuh pemain senior untuk melengkapi skuat. Dan, jadilah Man United memboyong Harry Maguire dan Bruno Fernandes. Sedangkan striker Odion Ighalo berstatus pinjaman untuk menggantikan Rashford yang cedera panjang.
Solskjaer memang harus mengumpulkan potongan demi potongan puzzle untuk menjadikan Man United lebih kuat dan mampu bersaing di kompetisi. Berbeda dengan sang mentor legendaris, Sir Alex Ferguson yang mendapatkan banyak pemain muda secara bersamaan dari akademi Man United, yaitu Ryan Giggs, David Beckham dkk. Bahkan Ferguson mengaku beruntung karena mendapatkan satu generasi yang sangat bagus dan itu akan sulit terulang di Man United sendiri maupun klub mana pun.
"Bila Man United benar-benar mendapatkan Sancho, ini akan menjadi perekrutan yang sangat bagus. Kita akan menyaksikan line Man United, Rashford, Anthony Martial, James, Greenwood dan ditambah Sancho," kata Berbatov memungkasi. []
