Samsung Galaxy Movie Studio bikin Film Pendek “The Epic Movie” Bareng Sineas Muda dan Angga Dwimas Sasongko

Komitmen Samsung melalui Galaxy Movie Studio untuk mengasah potensi para sineas muda Indonesia didukung Kemendikbud RI.
Kenza Luthfiani telah keluar sebagai pemenang Samsung Galaxy Movie Studio 2021 dan akan mendapatkan kesempatan mengikuti pembuatan film pendek “The Epic Movie” bersama sutradara profesional Indonesia, Angga Dwimas Sasongko. (Foto:Tagar/Samsung)

Jakarta - Samsung Galaxy Movie Studio 2021 telah memasuki tahun ketiganya untuk selalu mendukung para social expressor, content creator, penikmat film, hingga sineas Indonesia untuk terus mengasah kemampuan dan kreativitas dalam membuat video layaknya film menggunakan kecanggihan smartphone.

Kompetisi lanjutan Galaxy Movie Studio 2021, telah mendapatkan satu pemenang dari tiga peserta yang telah menjadi pemenang di Galaxy Movie Studio 2020 melalui inovasi yang dimiliki Galaxy S21 Ultra.

Kecanggihan yang dimiliki membantu saya dalam mengeksplorasi lebih jauh film epik seperti apa yang dapat dinikmati oleh kita semua. Ditambah lagi teknologi Neo QLED Samsung TV yang membantu proses preview saat post production.

Pemenangnya, Kenza Luthfiani telah berhasil menjadi dan akan mendapatkan kesempatan mengikuti pembuatan film pendek “The Epic Movie” bersama dengan sutradara profesional Indonesia, Angga Dwimas Sasongko.

Angga, telah berkarier selama lebih dari belasan tahun dan menghasilkan beberapa karya film layar lebar, diantaranya Filosofi Kopi, Wiro Sableng, Love for Sale, dan NKCTHI (Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini).

IT & Mobile Marketing Director, Samsung Electronics Indonesia, Miranda Warokka mengungkapkan, kali ini bersama Angga Dwimas Sasongko, pembuatan film dilakukan menggunakan teknologi yang dibenamkan pada Galaxy S21 Ultra 5G, melalui kamera 108 Megapixel, dengan kualitas video yang dihasilkan mencapai resolusi 8K yang mampu memberikan pengalaman menonton dan membuat video epik yang dapat langsung dinikmati pada Samsung Neo QLED TV.

“Kemudahan pemilihan angle video sesuai dengan point of view sutradara saat melakukan proses shooting bisa dioptimalkan dengan fitur Director’s View. Fitur Low Light yang dapat merekam video pada kondisi cahaya minimum juga dapat memberikan nuansa yang berbeda pada video yang dihasilkan,” tutur Miranda berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Senin, 22 Maret 2021.

“Dengan inovasi tersebut, kami berharap seluruh masyarakat baik social expressor, movie creator, penikmat film, hingga sineas Indonesia dapat mendapatkan pengalaman yang epic dari film pendek Galaxy Movie Studio 2021 “The Epic Movie” dan semakin optimis bahwa semua orang mampu membuat film pendek yang epik dengan dukungan smartphone yang ada digenggaman mereka,” sambungnya.

Adapun film yang akan digarap bersama Sutradara Film Angga Dwimas Sasongko, menyuguhkan film yang berbeda dari sebelumnya namun tetap menghadirkan sentuhan khasnya.

Angga Dwimas SasongkoSutradara profesional Indonesia, Angga Dwimas Sasongko. (Foto:Tagar/Samsung)

Angga menceritakan bahwa, ketika dirinya diajak Samsung Galaxy Movie Studio untuk menghasilkan karya film pendek berbekal inovasi Smartphone Galaxy S21 Ultra 5G, dirinya tertantang untuk mengetahui lebih jauh bagaimana fitur kamera dengan teknologi 108 Megapixel serta fitur Director’s View yang bisa menjadi jendela baru dalam melihat angle yang ada.

“Kecanggihan yang dimiliki membantu saya dalam mengeksplorasi lebih jauh film epik seperti apa yang dapat dinikmati oleh kita semua. Ditambah lagi teknologi Neo QLED Samsung TV yang membantu proses preview saat post production untuk mendapatkan gambar yang tajam dan real, memudahkan saya mendapatkan feel yang saya inginkan dalam film pendek ini,” jelas Angga.

“Selain itu, mengetahui bahwa satu sineas muda terpilih akan ikut secara langsung dalam proses pembuatan film, tentunya hal ini memberikan kesempatan bagi saya untuk dapat berbagi pengalaman yang saya harapkan dapat berguna untuk pengembangan pada karier perfilman nantinya. Saya yakin dengan kecanggihan smartphone dan juga kemudahan dalam mengakses informasi, siapa saja dapat membuat film yang layak diacungi jempol,” lanjutnya.

Kemendikbud RI beri dukungan penuh untuk sineas muda Indonesia

Inisiatif Samsung memberikan dukungan dan wadah bagi para sineas muda Indonesia yang ingin terjun secara nyata dalam industri perfilman melalui Galaxy Movie Studio disambut baik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru.

Kegiatan yang membantu peningkatan kualitas perfilman Indonesia ini, dinilai sesuai dengan visi dan misi dari Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru yang selalu menjadi garda terdepan dalam pengembangan perfilman Indonesia.

Direktur Perfilman, Musik dan Media Baru, Direktorat Kebudayaan, Kemendikbud RI, Ahmad Mahendra mengungkapkan, Siapa saja memiliki kesempatan untuk memajukan industri perfilman Indonesia yang telah menjadi warisan budaya Indonesia yang mampu menginspirasi siapa saja yang menontonnya.

“Inisiatif yang dimiliki oleh Samsung melalui Galaxy Movie Studio menjadi salah satu contoh bagaimana kita bisa berkontribusi mengembangkan dunia perfilman dan membuktikan siapa saja bisa menjadi pembuat film profesional. Dengan memanfaatkan teknologi yang dihadirkan oleh smartphone flagship Samsung, kita dapat beradaptasi dengan perubahan yang ada di era Better Normal dan melanjutkan karya kreatif pada perfilman Indonesia,” tutur Ahmad Mahendra dalam kesempatan yang sama.

Samsung Galaxy Movie Studio 2021, belum lama ini telah mengumumkan Kenza Luthfiani sebagai pemenang yang akan turut serta dalam proses pembuatan film pendek oleh Angga Dwimas Sasongko.

Samsung Galaxy Movie Studio 2021Kenza Luthfiani pemenang Samsung Galaxy Movie Studio 2021 (Foto:Tagar/Samsung)

Kenza mengungkapkan, kesempatan untuk bekerja sama dengan sutradara profesional seperti Angga Dwimas Sasongko merupakan pengalaman yang dapat dijadikan sebagai bekal untuk terjun lebih serius lagi ke dalam industri perfilman Indonesia.

“Semoga saya bisa menggali ilmu sebanyak-banyaknya dan mendapatkan pengalaman yang terbaik bersama dengan Angga Dwimas Sasongko di film pendek ‘The Epic Movie’ menggunakan Galaxy S21 Ultra 5G yang sudah menghasilkan film pendek yang epik,” kata Kenza bersemangat.

“Saya senang bisa mendapatkan kesempatan ini dan semoga teman-teman yang ingin membuat video layaknya film terus berusaha dan tidak berhenti menggali informasi dan memanfaatkan teknologi yang ada,” sambungnya.

Miranda menambahkan, film pendek Galaxy Movie Studio 2021 “The Epic Movie” menjadi salah satu wujud apresiasi Samsung terhadap industri perfilman Indonesia dan juga sineas muda berbakat Indonesia.

“Kami berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Perfilman Musik dan Media Baru,” ucap Miranda.

“Semoga dukungan terhadap film pendek kami dapat menjadi sarana untuk terus menginspirasi dan menumbuhkan semangat tinggi untuk para sineas muda dan para pelaku industri film Indonesia. Jadi terus stay tuned untuk tahu perkembangan film pendek “The Epic Movieand feel the epic moment together with Samsung,” sambungnya.

Jangan sampai ketinggalan momen epic pembuatan film pendek Galaxy Movie Studio 2021 “The Epic Movie” dengan terus update melalui media sosial Samsung indonesia di @SamsungIndonesia #GalaxyMovieStudio2021. []

Berita terkait
Memanfaatkan Kecanggihan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G Bersama Galaxy Movie Studio
Memanfaatkan kecanggihan Galaxy S21 Ultra 5G untuk para social expressor, pencinta film, ataupun profesional bersama Galaxy Movie Studio.
Aplikasi SmartThings Samsung Galaxy S21 Series 5G Buat Masa Depan Lebih Nyaman
Aplikasi SmartThings Samsung Galaxy S21 Series 5G membuat pengguna mendapat gambaran masa depan dimana teknologi semakin mempermudah hidup manusia.
Tips Bikin Foto Epik ala Fotografer dan Konten Kreator dengan Samsung Galaxy S21 Ultra 5G
Gesit Wisnu Prakoso seorang fotografer dan konten kreator merasakan kemudahan menghasilkan konten epik dengan Pro Grade Camera Galaxy S21 Ultra 5G.
0
Menkeu AS dan Deputi PM Kanada Bahas Inflasi dan Efek Perang di Ukraina
Yellen bertemu dengan Freeland dan janjikan kerja sama berbagai hal mulai dari sanksi terhadap Rusia hingga peningkatan produksi energi