Sambut Tahun Baru, Ganjar Gowes ke Panti Jompo dan Panti Asuhan

Tidak ada mobil dinas mewah, kendaraan voorijder pengawal hingga raungan sirine.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat gowes kehujanan di kunjungan ke panti werdha, panti asuhan dan ponpes di jelang malam pergantian tahun. (Foto: Tagar/Agus)

Semarang, (Tagar 2/1/2019) - Disaat sebagian besar masyarakat dan pemimpin di negeri ini larut dalam euforia malam tahun baru, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo punya cara sendiri menyambut datangnya 2019. Ganjar memilih ikut khataman Al Quran, kunjungi panti jompo, panti asuhan dan pondok pesantren yang ada di Kota Semarang.

Aktivitas itu tidak dilakukan lazimnya kunjungan seorang pejabat. Tidak ada mobil dinas mewah, kendaraan voorijder pengawal hingga raungan sirine. Ganjar lebih suka ngonthel sembari mengenakan jaket plastik putih transparan yang berfungsi layaknya jas hujan.

Ya, selama ini, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jateng tersebut memang dikenal punya hobi bersepeda. Kebetulan saat gowes berkunjung di malam jelang pergantian tahun, hujan lebat mengguyur Kota Semarang. Ikut bersama kehujanan dan mendampinginya Wakil Gubernur Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin.

Sukacita ala Ganjar-Gus Yasin menyambut 2019 diawali dengan doa bersama dengan pegawai Pemprov Jateng dan santri yang telah khatam Al Quran di Kantor Gubernur Jateng, Jalan Pahlawan No 9 Semarang.

Perjalanan gowes kemudian dimulai ke Panti Werdha Rindang Asih di Jalan dr Ismangil No 16 Bongsari Semarang. Di panti yang berada di bukit dekat Sam Poo Kong itu Ganjar-Gus Yasin disambut orang-orang tua dengan nyanyian Bersyukur, lagu yang dipopulerkan oleh Opick.

Usai menyalami satu persatu penghuni panti, Ganjar-Gus Yasin menyambangi Sutikno (48) di ruang tengah. 

"Pak Ganjar, sini Pak. Saya sudah menunggu Bapak," sapa pria asal Pekalongan yang hampir dua tahun terakhir hanya bisa berbaring di ranjang ini.

Perbincangan keduanya mengalir akrab hingga berujung pada permintaan Sutikno agar dirinya disemangati untuk tetap melakoni hidup.

"Saya senang diberi tahu tadi Bapak mau ke sini. Saya sering lihat Bapak di televisi. Beri saya semangat ya Pak," ujar Sutikno.

Mendengar itu Ganjar lantas melempar candaan agar Sutikno tetap semangat. Sejurus kemudian Ganjar memeluk Sutikno. "Terimakasih Pak, terimakasih," kata Sutikno terbata sembari menitikkan air mata.

Dalam kesempatan tersebut Ganjar berpesan ke seluruh penghuni panti agar tetap semangat menjalani kehidupan karena akan selalu ada yang memberi kasih sayang.

"Kulo dongakke (saya doakan) sehat, tetap nyanyi nggih (ya). Saya sengaja bersama Gus Yasin tahun baru-an bareng panjenengan (Anda). Jangan khawatir selalu ada yang mengasihi dan menyayangi. Tetap rukun," tutur Ganjar.

Selesai di Panti Werdha Rindang Asih, Ganjar lantas melanjutkan kunjungan ke Panti Asuhan Kristen Tanah Putih, Candisari dan Panti Asuhan Al - Ittihad, Pedurungan  Hal sama, memberi nasehat dan semangat hidup, juga dilakukan Ganjar-Gus Yasin di panti yang mengasuh anak-anak yatim piatu tersebut.

Puncak perayaan malam pergantian tahun berujung di Ponpes Taqwa Illah, Meteseh, Kecamatan Tembalang. Di tempat itu, masih dengan kondisi dingin dan basah sisa air hujan, doa para ulama dan santri ponpes mengiringi kepemimpinan Ganjar-Gus Yasin di masa mendatang. []

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.