London, Inggris (23/12/2018) - Balita menjadi korban malpraktik dokter bedah di rumah sakit anak Bristol Royal Hospital for Children di Inggris. Bocah itu dinyatakan mandul setelah testisnya salah dioperasi.
Mirror.co.uk dalam laporannya menyebutkan jika kejadian berawal saat sang bocah menderita turun bero dirujuk untuk operasi di Bristol Royal Hospital for Children.
Dokter bedah memberitahu kepada orangtua jika operasi dengan risiko buruk untuk penyakit yang diderita anaknya tidak pernah terjadi. Tindakan pun hanya berlangsung maksimal selama 30 menit.
Kesepakatan pun dilakukan antara orangtua sang bocah dan pihak rumah sakit untuk melakukan operasi.
Namun, ibu dari bocah tersebut sempat merasakan hal yang tidak beres ketika operasi yang diprediksi akan berjalan selama 30 menit itu ternyata molor hingga lebih dari dua jam.
"Kami menunggu dan menunggu," kata ayah sang balita kepada Mirror.co.uk.
Setelah dua setengah jam operasi dilakukan, manajer, ahli bedah, dan konsultan menghampiri orangtua sang bocah. Sang ibu dan ayah diberikan penjelasan dari pihak rumah sakit kalau ahli bedah telah salah mengoperasi bagian testis si bocah. Akibatnya, balita itu dinyatakan impoten seumur hidupnya.
"Mereka menghancurkan segalanya dan mereka menghancurkan masa depan putraku," kata ayah dari bocah korban malpraktik.
Direktur medis rumah sakit tersebut, dokter William Oldfield, mengatakan menyesal dengan kejadian yang dialami sang bocah. Mewakilkan pihak rumah sakit, William meminta maaf kepada orangtua dan balita korban malpraktik.
