Gowa - Sejumlah barang yang tidak diperbolehkan dimiliki warga binaan diamankan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Sunggumimasa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Barang yang diamankan diantaranya tujuh unit handphone, changer, beberapa sajam dan bahan-bahan yang terbuat dari besi.
Hal ini ditemukan saat Satgas Kantib Lapas Narkotika bersama tim terpadu dari Polres Gowa, Kodim dan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan melakukan inspeksi mendadak (Sidak) dengan melakukan penggeledahan ke sejumlah kamar hunian Warga Binaa Pemasyarakatan (WBP), Senin 31 Agustus 2020 malam.
Saat kami geledah, kami tidak menemukan narkoba. Namun sejumlah barang-barang yang dilarang seperti handphone, changer, modem dan Senjata Tajam (Sajam) ada yang kami sita.
Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Narkotika, Suwandi mengatakan, dari 18 kamar hunian warga binaa yang digeladah tim berhasil mengamankan beberapa barang yang tidak diperbolehkan dimiliki oleh warga binaan.
"Saat kami geledah, kami tidak menemukan narkoba. Namun sejumlah barang-barang yang dilarang seperti handphone, changer, modem dan Senjata Tajam (Sajam) ada yang kami sita. Dimana dalam Lapas narkotika ini dihuni sebanyak 1047 warga binaan pemasyarakatan," ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Lapas Narkotika Sunggumimasa, Rahnianto yang memimpin langsung sidak mengatakan, kegiatan ini dalam rangka penguatan Program Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) di dalam Lapas.
"Sidak ini merupakan perintah langsung dari Inspektur Jenderal, Direktur Jenderal Pemasyarakatan dan Kakanwil Kumham Sulsel, yang menyatakan perang langsung terhadap narkoba," kata Rahnianto.
Menanggapi kegiatan ini, Polres Gowa memberikan apresiasi kepada jajaran Lapas Narkotika Sungguminasa. Kabag Ops Polres Gowa, Kompol Tamba Hamid menegaskan, pihaknya sangat mendukung kegiatan tersebut. Dikatakan Tamba, peredaran dan penyalahgunaan narkoba adalah musuh bersama.
"Oleh nya itu kami selalu siap bekerjasama dengan pihak lapas melaksanakan kegiatan seperti ini, kalau perlu biar setiap Minggu kami boleh turun bersama-sama," kata Tamba Hamid, yang juga ikut memantau langsung penggeledahan. []