Jakarta - Tak mau kalah dengan Saaih Halilintar yang mengenakan outfit seragam pergi ke sekolah dari ujung rambut hingga ujung kaki mencapai ratusan juta, seorang netizen ikut pamer barang yang dikenakannya di Twitter.
Adalah akun Twittter @tinystardustt yang memamerkan tas mahal miliknya diklaim seharga Rp 20 juta. Akun @tinystardustt seakan membandingkan tas yang dipakainya dengan tas yang dikenakan Saaih Halilintar seharga Rp 19,3 juta. Dalam kicauannya, ia mengungkapkan tas mahal dibelinya karena mampu.
Tas 20juta lebih buat apaan? Ga logis blablabla.. . . . Simple sih kak. Lo miskin dan ga mampu, kami mampu. Ya kami beli.
Akun @tinystardustt tersebut juga mengatakan jika selera seseorang terhadap suatu barang atau merek dipengaruhi kemampuan ekonomi. Ia juga membuat perumpamaan, tidak mungkin orang yang tidak punya uang dapat membeli tas atau sepatu yang berharga puluhan hingga ratusan juta rupiah.
"Mau lo bilang uang nggak bisa beli taste, gue nanya aja nih. Tate lo ada, duit ada nggak? Lo mau beli Balenciaga bisa nggak? Mau beli hermes Rp 500 juta ada nggak? Gucci deh Rp24 jutaan bisa nggak?"
"Gue juga nggak suka sama Halilintar. Tapi mereka kaya, lebih kaya dari gue. Mau gue ejek? Kagak pantes. Sama kek lo pade, ngejek orang, iPhone X aja nyicil"
Pemilik akun @tinystardustt mengunggah gambar dia sedang mengenakan tas seharga 20 juta rupiah. (Foto: Twitter/tinystardustt)
Mendapat Tanggapan Kontra
Utas yang ia tulis tersebut kemudian diserbu netizen. Salah satunya Ika Natassa. Perempuan beprofesi sebagai novelis itu menanggapi keras melalui akun Twitter miliknya, @ikanatassa.
"money does buy bags. but apparently, not attitude (uang bisa beli tas, tapi nggak bisa membeli sikap).
ps: dapat salam dari orang2 tajir sesungguhnya yg nggak pernah ngomong: "lo miskin dan ga mampu, kami mampu. ya kami beli."
Meskipun begitu, Ika menyanjung sifatnya yang menjadi diri sendiri dengan percaya diri mengenakan pakaian yang sesuai dengan keinginan pribadinya. Namun, penulis Antologi Rasa tersebut menyayangkan sifatnya yang terkesan menghina orang dengan ekonomi lemah.
"Aku sih tipenya suka ati mau pake apa, suka ati mau ngabisin duit buat nabung atau baju atau tas atau mobil atau hp atau sepatu atau apalah. yang nggak perlu itu ngomong: "lo miskin, makanya lo nggak mampu beli." harta itu cuma titipan Tuhan, besok jatuh miskin, mati kau," tulis Ika.
Kicauan Ika tersebut dibagikan hingga lebih dari 9 ribu kali dan disukai 6 ribu kali.
Baca juga:
