Saingi Netflix, AT&T dan Discovery Ingin Gabungkan Konten

Operator nirkabel AT&T sedang dalam pembicaraan dengan Discovery untuk menggabungkan aset konten mereka untuk lebih bersaing dengan Netflix.
Operator nirkabel asal Amerika Serikat AT&T. (Foto:Tagar/Ist)

Jakarta - Operator nirkabel asal Amerika Serikat AT&T, sedang dalam pembicaraan dengan Discovery untuk menggabungkan aset konten mereka. Hal ini terungkap lewat orang-orang yang mengetahui masalah tersebut seperti dilaporkan Bloomberg, Minggu, 16 Mei 2021.

Jika pembicaraan ini menghasilkan kesepakatan, maka gabungan konten mereka bisa lebih bersaing dengan Netflix dan Walt Disney. Namun, baik AT&T dan Discovery belum mau berkomentar mengenai hal ini.

AT&T, merupakan rumah bagi beberapa merek populer dalam bisnis hiburan seperti HBO, HBO Max, CNN, dan lainnya melalui divisi WarnerMedia.

Saat ini, HBO dan HBO Max memiliki 63,9 juta pelanggan global, Disney+ memiliki lebih dari 100 juta pelanggan sedangkan Netflix memiliki 207,6 juta pelanggan.

Sementara Discovery, dengan portofolio mencakup Animal Planet, HGTV, dan Discovery Channel, menjangkau 88,3 juta rumah di Amerika Serikat. []

Berita terkait
Telkom Umumkan Kemitraan dengan Netflix
Kini pelanggan telkom dapat menikmati beragam film dari Netflix melalui IndiHome dan Telkomsel.
Serial Animasi Dota: Dragon's Blood Siap Tayang di Netflix
Serial animasi Dota: Dragons Blood bakal ditayangkan secara global melalui platform layanan streaming Netflix, mulai 25 Maret 2021 mendatang.
Nominasi Golden Globe 2021 Didominasi Film Netflix
Perusahaan raksasa streaming Netflix memborong 42 nominasi, 22 nominasi film dan 20 nominasi serial televisi, Golden Globe ke-78
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.