Jakarta, (Tagar 17/2/2019) - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno diketahui menggunakan strategi kampanye dengan turun langsung ke pasar untuk meninjau kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang dialami oleh masyarakat Indonesia.
Namun, menurut politisi kawakan Ruhut Sitompul, hal yang dilakukan oleh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta dalam periode kampanye ini tak lebih dari sekadar hoaks untuk mengelabui rakyat.
Sebab, Ruhut Sitompul mengklaim ikut terjun juga ke lapangan guna membuktikan bermacam ucapan Sandiaga Uno. Menurut dia, masyarakat Indonesia yang ia datangi belakangan ini justru senang dengan kinerja Joko Widodo atau Jokowi selama 5 tahun ini menjabat sebagai Presiden RI.
"Sudah lah, apa yang dia katakan bohong. Dia pernah gak turun ke bawah. Lihat di Ruhut buka-bukaan di YouTube. Saya sudah ketemu rakyat, petani, saya sudah ketemu rakyat-rakyat yang mempunyai profesinya masing-masing. Semua bersyukur dan berterima kasih kepada Pak Jokowi," kata dia saat diwawancarai Tagar News di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu 17 Februari 2019.
"Mereka (Sandiaga) apa-apa hanya omdo alias omong doang," sambungnya.
Ruhut juga menilai strategi kampanye yang dilakukan oleh Sandiaga Uno ke pasar-pasar dan bertemu masyarakat terlihat tidak kreatif dan justru terkesan menjiplak ciri khas dari Jokowi. Sebab, menurutnya kerja 'blusukan' sudah lebih awal dilakukan oleh Jokowi sejak menjabat sebagai Wali Kota Solo.
"Oh iya, semua orang blusukan ikut gaya Pak Jokowi, tetapi bedanya Pak Jokowi dia turun blusukan, dia melihat fakta di lapangan. Beda dengan si Sandi," tandasnya.
Ia memaparkan bila Jokowi turun ke lapangan untuk melihat fakta-fakta dan realitas yang ada di lapangan, berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Sandiaga Uno. Ia menyayangkan upaya yang Sandi lakukan saat kampanye ini justru mengecoh masyarakat, semisal soal kenaikan harga dan masih banyak yang lainnya. Maka itu, Ruhut Sitompul menginisiasi sendiri program untuk terjun ke lapangan, guna membantah hal bohong yang diucap Sandi. []
"Si sandi itu datang ke pasar apa, tempe setipis kartu ATM, memangnya poltak tidak turun. Melalui Ruhut buka-bukaan di youtube saya turun ke lapangan," jelasnya.
Ia menambahkan, bila melakukan tinjauan ke pasar, ironisnya justru tidak ada orang ataupun pedagang pasar yang kenal dengan sosok cawapres 02 Sandiaga Uno. Maka itu, ia mengharapkan Sandi untuk berhenti berbohong, karena menurutnya rakyat Indonesia saat ini sudah cerdas-cerdas pasca reformasi.
"Dia bilang dia pimpinan kepala pasar, gak ada yang kenal dia. Sudah lah hentikan berbohong kepada rakyat, rakyat sudah cerdas ini reformasi," pungkasnya. []
