Rudy Djamil, Perjalanan Hidup Komedian Indonesia

Aktor legendaris sekaligus komedian, Rudy Djamil menghembuskan nafas terakhir di salah rumah sakit di Kota Bandung, Rs. Al-Islam pada Minggu, 12 Mei 2019.
Rudy Sobrun Djamil (Foto: facebook/Rudy Djamil)

Jakarta - Aktor legendaris sekaligus komedian, Rudy Djamil menghembuskan nafas terakhir di salah rumah sakit di Kota Bandung, Rumah Sakit Al-Islam, Minggu 12 Mei 2019.

Rudy, pria asli Bandung yang lahir pada 12 Agustus 1946 itu, memulai karier di dunia hiburan sebagai Master of Ceremony (MC). Selain itu, ia sempat menjadi penyiar di radio Prambors di Jakarta era 70-an.

Ayah komedian, Randhika Djamil itu merambah ke dunia seni peran. Ia memulai karier di dunia perfilman pada 1974, membintangi film Drakula Mantu. Selanjutnya, tahun 1989 ia mendapat peran dalam film Si Kabayan dan Gadis Kota sebagai Joni Kemod. Dari situ namanya melambung di dunia hiburan.

Sukses memerankan Joni Kemod, Rudy kemudian dibanjiri tawaran untuk membintangi sejumlah sinetron lainnya, seperti: Zig Zag Anak Jalanan (1991), Jual Tampang (1990), Di Sana Senang di Sini Senang (1990), Komar Si Glen Kemon Mudik (1990), Angkot Haji Imron (1996), dan Ujang dan Aceng (1996).

Ternyata, Rudy berperan memberikan nama panggung Iwan Fals. Kala itu, keduanya bertemu dalam satu panggung, Rudy sebagai MC sementara Iwan Fals ingin tampil menyanyi. Tiba-tiba Rudy mencuitkan kepada sahabatnya itu.

"Masa dia (Iwan) mau manggung? Fals, ah, suara dia, mah," ucap Rudy kala itu.

Celaan Rudy membuat Iwan menambahkan 'Fals' di belakang namanya, sehingga saat ini nama itulah yang membawanya dikenal banyak orang. Bahkan fans dan seluruh masyarakat Indonesia mengenalnya dengan nama Iwan Fals. []

Berita terkait
0
Vonis Bebas WN Malaysia Majikan Adelina Lisao Lukai Keadilan
Kemenlu katakan putusan Mahkamah Persekutuan Malaysia bebaskan terdakwa Ambika, majikan Adelina Lisao, mengecewakan dan lukai rasa keadilan