TAGAR.id, Jakarta - Riwayat penyakit Tjahjo Kumolo, pernah sakit paru-paru, diabetes, dan asam urat. Pertengahan Juni, dalam kondisi kelelahan, Tjahjo masuk rumah sakit untuk dirawat.
Tjahjo Kumolo adalah Menpan RB atau Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia dalam kabinet Jokowi - Ma'ruf Amin.
Sampai pada hari Jumat, 1 Juli 2022, menjelang jam 12 siang, Tjahjo Kumolo meninggal di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Jakarta.
Ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya.
Mengenai riwayat penyakit Tjahjo Kumolo itu disampaikan Hendrawan Supratikno, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Tjahjo juga adalah politisi PDIP.
"Awalnya kecapekan, letih, pekerjaan yang berat. Kemudian setelah itu jatuh sakit. Ada paru-paru, diabetes, asam urat. Orang sakit kan komplikasinya berarti multi organ ya," ujar Hendrawan kepada wartawan, Jumat.
BACA JUGA Tjahjo Kumolo Meninggal Hari Jumat, Apa Arti Meninggal Hari Jumat dalam Islam
Riwayat Penyakit Tjahjo Kumolo
1. Penyakit Paru-paru
Paru-paru adalah bagian dari sistem pernapasan. Berfungsi memasok oksigen dan mengeluarkan udara kotor agar seluruh sistem dan organ tubuh dapat berfungsi dengan baik.
Letak paru-paru di kedua sisi dada, dipisahkan mediastinum atau rongga berisi esofagus, trakea, dan jantung, dan dilindungi tulang rusuk.
Penyakit paru-paru adalah kondisi yang membuat paru-paru tidak dapat berfungsi secara normal. Beberapa yang paling umum, di antaranya asma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), pneumonia, tuberkulosis, dan kanker paru.
BACA JUGA Breaking News: Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia
Penyakit tersebut dapat berasal dari genetik, kebiasaan merokok, polusi udara, dan paparan bahan kimia di tempat kerja.
Penyakit-penyakit ini umumnya menunjukkan gejala yaitu sulit bernapas, batuk kronis, mengi, dan nyeri dada.
Kondisi yang sudah parah dapat menyebabkan pasien batuk berdarah, infeksi kronis yang tidak sembuh setelah diobati, dan kegagalan pernapasan.
2. Penyakit Diabetes
Diabetes adalah penyakit kronis yang ditandai dengan ciri-ciri berupa tingginya kadar gula (glukosa) darah. Glukosa merupakan sumber energi utama bagi sel tubuh manusia.
Glukosa yang menumpuk di dalam darah akibat tidak diserap sel tubuh dengan baik dapat menimbulkan berbagai gangguan organ tubuh.
Jika diabetes tidak dikontrol dengan baik, dapat timbul berbagai komplikasi yang membahayakan nyawa penderita.
Kadar gula dalam darah dikendalikan hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas, yaitu organ yang terletak di belakang lambung.
Pada penderita diabetes, pankreas tidak mampu memproduksi insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tanpa insulin, sel-sel tubuh tidak dapat menyerap dan mengolah glukosa menjadi energi.
3. Penyakit Asam Urat
Penyakit asam urat merupakan kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tak tertahankan, pembengkakan, serta adanya rasa panas di area persendian.
Semua sendi di tubuh berisiko terkena asam urat, tetapi sendi yang paling sering terserang adalah jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Umumnya, penyakit asam urat dapat lebih mudah menyerang pria, khususnya mereka yang berusia di atas 30 tahun.
Pada wanita, penyakit asam urat ini dapat muncul setelah terkena menopause.
Rasa sakit yang dialami pengidap asam urat dapat berlangsung selama rentang waktu 3-10 hari, dengan perkembangan gejala yang begitu cepat dalam beberapa jam pertama. []