Jakarta, (Tagar 5/4/2019) - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto pada Kamis (4/4) tidak menghadiri kampanye terbuka di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Ia juga absen pada peringatan Isra Mi'raj di Aceh.
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo menyampaikan kabar kepada pendukung calon presiden asal Gerindra itu, bahwa sang kakak sakit.
Kabar itu disampaikan langsung setelah Hashim mendapat informasi bahwa Prabowo batal ke Pangkalpinang.
"Pak Erzaldi, Pak Gubernur baru sampaikan ke saya. Ada berita bahwa Pak Prabowo yang kemarin batal ke Medan karena kurang enak badan, saat ini sedang diperiksa. Mungkin ada flu berat. Maka Pak Prabowo menyesal tidak bisa gabung sama kita," ujar Hashim kepada pendukung Prabowo-Sandi dalam kampanye terbuka di Lapangan Sepakbola Pasir Putih Kota Pangkalpinang, Kamis, 4 April 2019.
Seperti diketahui, bukan kali ini saja Prabowo diterpa sakit saat musim kampanye. Pada Januari kemarin, mantan Danjen Kopassus juga sempat terserang flu berat, lalu dikabarkan lebih memilih istirahat selama 3 hari.
Ditarik mundur ke belakang, Prabowo pernah menceritakan bahwa dirinya sempat menjadi pasien terapi ‘cuci otak’ Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Soebroto Mayjen TNI dokter Terawan Agus Putranto.
Hal itu dijalani Ketua Umum Partai Gerindra itu atas saran Dokter Terawan demi menyembuhkan vertigo yang dideritanya, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (5/4/2018).
“Saya ini sudah tiga kali diterapi oleh Terawan. Saya tiga kali, mau yang keempat kali. Saya dulu, biasalah, orang sudah 60-an tahun,” ucapnya di sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Gerindra di Hotel Sultan, Jakarta.
“Saya dulu vertigo, setelah itu periksa ke beliau, disarankan, bersihkan. Alhamdulillah, sekarang saya bisa 3 jam pidato,” tandasnya.
Terawan merupakan dokter yang mengenalkan metode ‘cuci otak’ untuk mengatasi penyakit stroke. Selain Prabowo, diketahui Aburizal Bakrie, Tri Sutrisno, Susilo Bambang Yudhoyono, dan AM Hendripriyono sempat berobat juga pada dokter Terawan.
Hal ini dikatakan langsung oleh Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie melalui akun Instagramnya. Menurut Bakrie, metode ‘cuci otak’ oleh dokter Terawan telah mencegah maupun mengobati puluhan ribu orang dari penyakit stroke.
"Saya sendiri termasuk yang merasakan manfaatnya, juga Pak Tri Sutrisno, SBY, AM Hendropriyono, dan banyak tokoh/pejabat, juga masyarakat luas. Mudah menemukan testimoni orang yang tertolong oleh dr Terawan," tulis Aburizal di akun Instagram-nya @aburizalbakrie.id.
Di sisi lain, terapi ‘cuci otak’ dinilai belum melalui uji klinik dan belum terbukti secara ilmiah dapat mencegah atau mengobati stroke.
Perihal Prabowo yang diisukan sakit stroke dan dilarang keluarga maju bersaing ke Pilpres 2019, hal ini ditepis Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon. Ia menegaskan, pendiri Gerindra dalam kondisi fit dan tidak mengalami stroke.
"Waduh Pak Prabowo sangat fit. Itu fitnah dari mana? Hoaks itu. Saya kira enggak ada itu sama sekali. Saya sampaikan Pak Prabowo dalam kondisi sangat fit," kata Fadli pada media di gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/1).
Fadli menanggapi santai beredarnya kabar Prabowo sakit ramai di media sosial. Baginya, upaya itu fitnah dan bentuk demoralisasi.
"Ya pastilah itu fitnah. Pasti itu orang-orang suruhan supaya ada demoralisasi. Tapi enggak ada, kami solid kok mendukung Pak Prabowo," kata Fadli. []
Baca juga:
- Surat untuk Pak Prabowo yang Mulai Sakit-sakitan
- Hashim Sebut Prabowo Sakit, Anggota BPN Ramai-ramai Bantah
- Prabowo Sakit, Batal Kampanye di Pangkalpinang
- Prabowo Membatalkan Kampanye di Aceh dan Medan, Ini Alasannya
