Ridwan Kamil Ajak Warga Buat Masker Kain Sendiri

Kang Emil pun mengajak warga Jabar untuk membuat masker kain sendiri dengan memfaatkan saputangan dan kain apapun
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat inspeksi ke TPU Cikadut, Bandung, Jabar, Rabu, 8 April 2020. (Foto: Tagar/Fitri Rachmawati).

Bandung - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengajak masyarakat Jawa Barat untuk membuat masker kain sendiri. Hal ini dilakukan dikala masker kain susah didapat atau harganya naik. "Masker kain bisa menjadi alternatif bagi masyarakat karena masker berstandar medis diutamakan untuk tenaga kesehatan. Penggunaan masker kain yang tepat dapat mengurangi risiko penularan Covid-19," tuturnya, Bandung, Kamis, 9 April 2020.

Caranya, menurut Kang Emil, bisa menggunakan sapu tangan atau kain sampai membentuk masker atau bisa menutup mulut, hidung, dan dagu. Kemudian, kedua sisinya dipasang tali karet. "Karena berbahan kain maka tidak ada alasan harus produksi pabrikan atau industri, tapi warga bisa menjahit sendiri," kata dia.

1. Wajib Pakai Masker saat Beraktivitas di Luar

Seperti kampanye yang dilakukan Ketua TP PKK Jabar Atalia Ridwan Kamil (istri saya) yang mengonversi sapu tangan menjadi masker dan ini bisa menghidupkan UKM, juga khususnya yang di bidang tekstil.

Kang Emil pun mengingatkan kembali agar seluruh warga Jawa Barat mengenakan masker, salah satunya masker kain ketika beraktivitas di luar rumah maupun area publik. Tujuannya untuk menekan risiko terpapar Severe Acute Respiratory Syndrome Virus (SARS-CoV-2), virus penyebab Covid-19.

"Masker kain ini secara ilmiah bisa (sekitar) 70% menahan droplet. Saya kira cukup untuk orang-orang sehat pada saat keluar rumah," ingat Kang Emil. Masker kain untuk orang sehat, kalau orang sakit dan tenaga kesehatan silahkan pakai masker bedah atau yang berstandar medis.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Berli Hamdani menyarankan kepada masyarakat untuk memilih masker kain yang sesuai dengan ukuran wajah, sehingga dapat menutup mulut, hidung, dan dagu.

2.  Tetap Jaga Jarak Fisik 1,5 - 2 Meter

"Kemampuan masker kain menyaring partikel kecil masuk ke dalam hidung memang tidak sebaik masker bedah ataupun masker N95. Oleh karena itu, masyarakat harus memilih masker kain yang bisa menutupi mulut, hidung, dan dagu dengan baik," katanya.

Masyarakat dalam kondisi sehat dapat menggunakan masker kain di tempat umum atau area publik dengan tetap menjaga jarak 1,5-2 meter sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Selain prinsip jaga jarak tetap diterapkan, penggunaan masker kain harus dibarengi dengan kebiasaan mencuci tangan.

"Penggunaan masker kain akan efektif ketika masyarakat tetap menjaga jarak, dan mempunyai kebiasaan mencuci tangan yang baik," kata Berli. [] 

Berita terkait
Masyarakat Wajib Pakai Masker Keluar Rumah di Jabar
Pemerintah Provinsi Jawa Barat mewajibkan seluruh masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas keluar rumah untuk cegah penyebaran virus Corona.