Ribuan Kendaraan Merapat Puncak Bogor per Hari

Ribuan kendaraan tiap harinya merapat ke Puncak, Kabupaten Bogor, menjelang Tahun Baru 2020.
Polisi Kabupaten Bogor mengatur arus lalu lintas menuju Puncak, di pertigaan Gadog, Bogor, Jawa Barat, 18 Juli 2015. (Foto: Antara/Jafkhairi)

Jakarta - Arus wisatawan melewati Puncak tumpah ruah. Sebanyak 36.234 unit kendaraan memasuki wilayah Kabupaten Bogor, Jawa Barat itu, dalam sehari pada masa liburan tahun baru 2019.

Kasatlantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri mengatakan jumlah tersebut berdasarkan rekap kendaraan yang melintas di gerbang keluar Tol Ciawi pada hari Jumat, 27 Desember 2019.

Jumlah tersebut melonjak dari jumlah kendaraan yang masuk ke Jalur Puncak di hari sebelumnya, yaitu pada Kamis, 26 Desember 2019 yang hanya sebanyak 29.981 kendaraan.

Namun, menurut Fadli lonjakan paling tinggi terjadi pada hari Senin, 23 Desember 2019 yakni mencapai angka 37.000 kendaraan. "Di hari biasanya memang di atas 30.000 kendaraan, namun paling tinggi di tanggal 23 Desember 2019 kemarin," ujar Fadli kepada Antara.

Dia memprediksi bahwa volume kendaraan disisa hari menjelang tahun baru 2020 ini tidak akan melebihi volume kendaraan yang terjadi pada tanggal 23 Desember 2019.

"Menurut saya jelang malam tahun baru meningkat tapi tidak akan lebih tinggi dari tanggal 23, karena apa? karena memang kebanyakan ada hotel yang menerapkan paketan 2 hari. Bisa saja di tanggal 30 sebagian sudah naik," terangnya.

Padatnya Jalur Puncak ini diakui oleh Bupati Bogor, Ade Yasin. Menurutnya, Jalur Puncak memilik panjang sekitar 22,7 kilometer dan lebar rata-rata 7 meter. Ia berasumsi, dengan panjang kendaraan 5 meter, maka Jalur Puncak maksimalnya diisi 8.800 unit kendaraan, dengan kondisi dua lapis lajur.

"Tapi pada kenyataannya dimasa liburan, volume kendaraan mobil mencapai 15.000 sampai 19.000 unit di Jalur Puncak," kata Ade Yasin.

Sebelumnya, Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono meninjau kondisi arus lalu lintas di Jalur Puncak, Sabtu siang 28 Desember 2019.

Menjelang perayaan malam tahun baru sistem satu arah atau oneway secara bergantian diberlakukan rutin sampai tanggal 31 Desember 2019. Rekayasa lalu lintas tersebut sama halnya dengan rekayasa lalu lintas yang diberlakukan setiap akhir pekan di Jalur Puncak.

"Hasil tinjauan di Gadog, dari pagi diarahkan menuju ke atas mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 12.00 WIB. setelah semua diarahkan, pukul 13.00 WIB dari atas mulai diarahkan ke bawah hingga pukul 16.00 WIB, kemudian normal dua arah," kata Istiono di Pos Gadog, Puncak, Kabupaten Bogor.

Sedangkan, kondisi arus lalu lintas di pintu keluar Tol Gadog terpantau lengang pada sore hari hingga petang. Tapi, menurut Istiono kondisi tersebut tidak menetap, melainkan fluktuatif.

"Prediksi puncak ini fluktuasi, kemarin ada kepadatan, tiap hari terjadi kepadatan maka diatur secara demikian rupa, diatur secara konsisten," kata Istiono.

Kasatlantas Polres Bogor AKP Fadli Amri menyebutkan pemberlakuan oneway secara tentatif selama liburan akhir tahun ini merupakan hasil dari analisis dan evaluasi (anev) Polres Bogor tahun-tahun sebelumnya.

"Kita rencanakan setiap hari berlakukan oneway seperti tahun-tahun sebelumnya. Kita sudah menganev memang di liburan-liburan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 ini cukup meriah dan Jalur Puncak memang diminati," ujarnya pula.

Fadli mengatakan, sistem oneway saat ini masih merupakan langkah rekayasa lalu lintas satu-satunya untuk mengantisipasi kepadatan di Jalur Puncak, mengingat volume kendaraan yang melintas tinggi dengan kapasitas jalan yang terbilang kurang lebar. []

Berita terkait
Jelang Tahun Baru 2020 Hotel di Puncak Cipanas Penuh
Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia mengumumkan penginapan di wilayah Puncak-Cipanas penuh sambut tahun baru 2020.
Jadwal One Way dari Jakarta ke Puncak Bogor
Jadwal lengkap pemberlakuan one way atau sistem satu arah dari Jakarta ke Puncak, Bogor, maupun sebaliknya, saat Natal dan Tahun Baru 2020.
Masalah Mobil Saat Berlibur Akhir Tahun di Puncak
Berkendara di jalur Puncak Bogor, khususnya menggunakan kendaraan roda empat membutuhkan perhatian khusus agar terhindar dari masalah.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.