Bogor - Memasuki libur akhir tahun 2019, kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat padat dikunjungi wisatawan. Hal tersebut membuat jalur di kawasan ini menjadi padat dan mengakibatkan penumpukan kendaraan.
Berkendara di jalur Puncak Bogor, khususnya menggunakan kendaraan roda empat membutuhkan perhatian khusus agar terhindar dari masalah pada kendaraan yang dapat mengakibat kecelakaan.
Satrio Imandani, Service Advisor Auto 2000 Cibinong mengatakan ada beberapa komponen pada mobil yang rentan mengalami kendala saat melintasi jalur Puncak.
"Sejauh ini kami sering menemukan kendala pada mobil manual, yaitu kopling, mesin yang overheat menjadi trouble yang sering terjadi. Sementara untuk mobil matik, masalah paling ada di rem," kata Satrio kepada Tagar, saat bertugas di Bengkel Siaga Toyota, Puncak, Bogor, Selasa, 24 Desember 2019.
Satrio menjelaskan masalah pada kopling kendaraan disebabkan oleh pengendara yang sering menggunakan setengah kopling saat kondisi macet.
"Puncak ini rentan macet, pengendara lebih senang menggunakan setengah kopling ketika dalam kondisi macet. Hal tersebut bisa menyebabkan kopling jadi aus atau habis hingga menimbulkan bau sangit," jelas Satrio.
Masalah overheat, Satrio mengatakan macet menjadi penyebab utamanya. Kondisi macet yang cukup panjang membuat mesin terus berkerja dan menimbulkan panas.
"Sebelum melewati jalur puncak harus dipastikan mesin dalam kondisi yang prima, dan yang terpenting adalah air radiator selalu di cek, jangan sampai kosong," tambahnya.
Untuk mobil matic sendiri, Satrio mengatakan kendalanya ada pada sistem pengereman. "Matic itu lebih sering menggunakan rem, hal tersebut membuat rem cepat habis dan berakibat rem blong," imbuhnya.
Memasuki musim penghujan, Satrio juga memberikan tips untuk berkendara aman di jalur puncak ini. Kondisi ban dan wiper mobil harus dipastikan dalam kondisi baik.
"Ban jangan sampai botak agar tidak selip saat kondisi jalan licin. Kemudian karet wiper harus segera diganti ketika sudah keras, hal ini membuat kemampuan menyapu air di kaca depan mobil menjadi tidak maksimal," ujar Satrio.
Mencegah lebih baik dari pada memperbaiki. Oleh sebab itu, sebelum melakukan perjalanan liburan akhir ke Puncak, harus memastikan kondisi mobil dan semua komponennya dalam kondisi prima.
Selain itu, berkendara juga harus sesuai standar keselamatan, jangan sampai mengalami kendala pada mobil saat perjalanan liburan yang dapat berakibat fatal. []
