Respons NU Terhadap Uki Eks Noah Sebut Musik Haram

Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Taufik Dimas, merespons pernyataan Uki eks Noah yang mengatakan bahwa musik itu haram serta pembuka pintu maksiat.
Uki eks Noah. (Foto: Tagar/Dok Uki)

Jakarta - Kiai Nahdlatul Ulama (NU) Taufik Dimas, merespons pernyataan Uki eks Noah yang mengatakan bahwa musik itu haram serta pembuka pintu maksiat.

Taufik mengatakan pendapat ulama soal musik haram dalam Islam juga beragam. Termasuk bagaimana Kiai Taufik Dimas menanggapi hal ini. Kiai Nahdlatul Ulama itu justru tidak memandang musik sebagai hal yang haram dalam Islam.

“Intinya kalau artis yang baru berhijrah tersebut itu mengatakan musik haram buat dia itu terserah, tapi ketika dia memanfaatkan ke orang lain apa lagi meminta industri musik ditutup itu namanya tidak masuk akal yang mana nabil dan ulama tidak melarang” ujar Taufik Dimas saat diwawancarai Tagar TV, Sabtu, 31 Juli 2021. 

Ia juga mengatakan banyak sekali fenomena konterversial yang melahirkan pendapat ulama yang berbeda-beda pula terkait hal tersebut.


Intinya kalau artis yang baru berhijrah tersebut itu mengatakan musik haram buat dia itu terserah tapi ketika dia memanfaatkan ke orang lain apa lagi meminta industri musik ditutup itu namanya tidak masuk akal.


Taufik DimasKiai Nahdlatul Ulama (NU) Taufik Dimas. (Foto: Tagar/Azahrah)

“Jangan mengangap ajaran islam yang simplitis, banyak sekali perkara konterversial yang melahirkan pendapat ulama yang berbeda-beda” tutupnya.

Seblumnya, Uki mengaku musik adalah sesuatu yang haram. Ia punya alasan tersendiri terkait perkataannya tersebut.

"Terus kalau saya bilang dengan uang ini saya bisa sedekah banyak, tapi kita melakukan yang haram, nggak bisa. Jadi untuk dari segi musiknya. Karena ketika musik itu kalian nggak lakukan otomatis kalian tuh menutup pintu khamar, pintu rokok juga, terus bercampur dengan wanita. Jadi dengan menutupnya pintu musik dan industri musik, kalian itu menutup banyak hal yang sifatnya mudarat," ujarnya dalam sebuah video di YouTube.

"Mungkin kalian nggak menyadari, oh mungkin hanya ngedengerin musik saja, kalau sejuta orang berpikir seperti itu, otomatis mansor akan masuk, orang penjual khamar juga akan masuk. Dan memang yang menjadi tampilan pertamanya di kafe, oke kita sering main di kafe di Medan yang ditampilkan di depan billboard itu musisinya bukan hayuk malam ini kita minum khamar bareng-bareng dengan para-para wanita yang bisa datang ke tempat itu gratis. Tapi musisi yang akan dikedepankan menjadi pintu pembuka maksiat itu sendiri," ucapnya. 

(Azzahrah Dzakiyah Nur Azizah)

Berita terkait
Heboh! Lagu ATEEZ Diputar di Olimpiade Tokyo 2020
Para penggemar boyband ATEEZ heboh ketika lagu dari idola mereka diputar di Olimpiade Tokyo 2020. Lagu berjudul Dreamers sukses curi perhatian.
Lirik Lagu Gajah - Tulus
Lagu Gajah merupakan lagu dari Tulus yang dirilis pada 2014 dalam album Gajah.
Lirik Lagu Ku Bahagia - Melly Goeslaw
Lagu Ku Bahagia merupakan lagu dari Melly Goeslaw. Dirilis pada 2002 untuk film Ada Apa dengan Cinta.