TAGAR.id, Jakarta - Artis cantik Clara Shinta diketahui sempat video call dengan Sonhaji, penjual es teh, yang dikomentari goblok oleh Gus Miftah. Dalam video yang diunggah Clara di Instagram, ia memberikan kritkan halus buat Gus Miftah.
"Maaf om guss tapi kali ini bercandaan om sudah kelewatan akhirnya aku dan team @adaorangbaikcom berhasil hubungin bapak, Insyaa Allah secepatnya amira bakal kesana yaa," kata Clara yang tampak menyemangati Sonhaji.
Namun setelah candaan Gus Miftah ini menuai kritik, Clara ikut terseret. Artis yang mualaf sejak 2017 itu dirumorkan jadi penyebar pertama video Gus Miftah menyebut goblok itu. Sejumlah netter langsung beri dukungan buat Clara.
"Lindungi Clara Shinta," kata netter. "Saya dukung Clara Shinta," seru netter. "Di belakang Clara Shinta ada 100 juta lebih netizen," ujar netter. "Hayo ramai-ramai dukung Clara Shinta, ngapain takut, rakyat sudah pintar (tahu yang baik dan yang buruk)," ujar netter.
- Baca Juga: Gus Miftah Kembali Tuai Sindiran Gegara Bangga Rambutnya Ditawar Rp1,5 Miliar oleh Pengusaha
Komentar netter itu direspons Clara dengan kalimat adem. "Ada apa dengan Clara Shinta, tiba-tiba dah ramai aja," tulis Clara.
Sebelumnya, Kyai Syarif meminta agar sosok jika penyebar video Gus Miftah dan penjual es teh, Sonhaji, segera dicari. Kyai Syarif curiga jika video itu sengaja diedit untuk menggiring opini publik dan merusak reputasi Gus Miftah.
"Cari siapa penyebar, pengedit, video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini," tegas Kyai Syarif. Adapun, nama Clara jadi terseret karena video dirinya bersama Sonhaji sempat menyebar di sosial media. Saat itu, masyarakat berterima kasih atas aksi Clara memviralkan video itu.
"Terima kasih Clara Shinta telah menyebarkan videonya, andai nggak disebar bapak tukang es nggak bakalan viral, berkat video mbak Clara bapak tukang es diberi oleh Allah rezeki melimpah ruah," tulis salah satu netter.
Sebelumnya, candaan Gus Miftah pada Sonhaji membuat sang ulama dihujat. Dengan besar hati, Gus Miftah meminta maaf atas perkataannya. Bukan hanya itu, Gus Miftah sukarela mundur dari jabatan sebagai staf khusus presiden.
"Hari ini dengan segala kerendahan hati dan ketulusan dan dengan penuh kesadaran. Saya ingin sampaikan sebuah keputusan yang telah saya renungkan dengan sangat mendalam..., setelah berdoa, bermuhasabah, dan beristikharah," kata Gus Miftah pada Jumat, 6 Desember 2024.
"Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan," lanjutnya.
"Keputusan ini saya ambil bukan karena ditekan oleh siapapun, bukan karena permintaan siapapun," seru Gus Miftah.
"Tetapi keputusan ini saya ambil karena rasa cinta hormat dan tanggung jawab saya yang mendalam terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta seluruh masyarakat Indonesia. Keputusan ini bukan merupakan sebuah akhir ataupun langkah mundur. Melainkan langkah awal untuk berkontribusi dengan cara yang lebih luas dan beragam," sambungnya. []