Respon Denny Siregar Terkait Seruan Susi Pudjiastuti

Menurut Denny, saat menjabat sebagai Menteri KKP, Susi Pudjiastuti pernah diserang banyak orang perihal tato dan merokok.
Susi Pudjiastuti ketika menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan berkunjung ke Festival Pulo Dua, Kecamatan Balantak, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. (Foto: dok KKP)

Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar merespon seruan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti untuk mengunfollow akun Twitter Permadi Arya alias Abu Janda.

Melalui akun Twitter-nya, Denny Siregar menilai ada sebuah ironi di balik seruan yang disuarakan Susi Pudjiastuti itu.

Menurut Denny, saat menjabat sebagai Menteri KKP, Susi Pudjiastuti pernah diserang banyak orang perihal tato dan merokok, Abu Janda orang yang militan membela wanita asal Pangandaran, Jawa Barat itu.

"Yang lucu, saat bu Susi diserang karena sebagai Menteri ia tatoan dan merokok, Abu Janda lah salah satu pembelanya yang militan" tulis Denny Siregar di akun Twitter-nya @Dennysiregar7, Minggu, 31 Januari 2021.

Penulis buku 'Tuhan dalam Secangkir Kopi' ini pun mengatakan orang-orsng yang dulu menyerang Susi Pudjiastuti kini berbalik menjadi pendukungnya.

"Tapi ketika bu Susi berseru untuk unfollow Abu Janda, orang2 yang dulu menyerang bu Susi mendadak jadi pengagumnya," tulis Denny lagi.

Diakhir cuitannya itu, Denny yang membela Abu Janda juga menyelipkan kata pedas di akhir kalimat cuitanya.

"Hidup memang seanjing itu..," ucap Denny.

Tidak berhenti di situ, Susi kembali mengajak untuk berhenti mengikuti akun Twitter Abu tersebut demi kedamaian dan kesehatan masyarakat Indonesia.

Sebelumnya, nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti tengah menjadi trending di media sosial Twitter karena cuitannya yang mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berhenti mengikuti akun Twitter Permadi Arya atau yang kerap disapa Abu Janda.

“Saya pikir saatnya dihentikan ocehan-ocehan model seperti ini yang selalu menyinggung perasaan publik. Tidak sepantasnya dimasa sulit pandemic, hal-hal yang tidak positif dibiarkan. Ayo kita unfollow, dan jangan perdulikan lagi orang-orang seperti ini. Salam sehat dan damai,” ujarnya melalui akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti pada Jumat, 29 Januari 2021.

Tidak berhenti di situ, Susi kembali mengajak untuk berhenti mengikuti akun Twitter Abu tersebut demi kedamaian dan kesehatan masyarakat Indonesia.

“Ayo unfollow…untuk kedamaian dan kesehatan kita semua…ayo ayo!!!!” tuturnya kembali.

Baca juga: Diserang Buzzer, Susi Pudjiastuti Unggah Kolase Foto di Twitter
Baca juga: Ajak Unfollow Abu Janda, Susi Pudjiastuti Diserang Buzzer

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan hal-hal yang menganggu kenyamanan dan merusak kedamaian.

“Kita hentikan hujatan dan bully akan perbedaan..kita stop hentikan juga mengikuti provokasi-provokasi yang merusak kedamaian dan kebersamaan kita. Kita harus bangga dengan segala perbedaan-perbedaan yang ada yang menjadikan Indonesia kaya akan budaya. Stop memilah dan memisah karena suku dan agama,” ujarnya. []

Berita terkait
Denny Siregar: Sudah Seharusnya NU Maafkan Abu Janda
Pegiat Media Sosial Denny Siregar menyebutkan, NU sudah seharusnya bisa memaafkan Abu Janda. Berikut pernyataan Denny Selengkapnya.
Denny Siregar: Gus Yaqut dan Ide Mekkahkan Borobudur
Mekkah menjadi pusat ibadah Islam seluruh dunia, Candi Borobudur menjadi pusat ibadah Budha seluruh dunia. Brilian Gus Yaqut. Denny Siregar.
Organisasi Ini Siap Jaga Abu Janda - Denny Siregar dari Sisa Intoleransi
Norman menegaskan pihaknya bersama organisasi Front Pembela Merah Putih (FPMP) serta Aliansi Indonesia siap melindungi Abu Janda dan Denny Siregar.