Jakarta, (Tagar 10/12/2018) - Tahun 2019 sudah di depan mata. Saatnya memikirkan resolusi,
daftar hal yang harus dicapai dalam karier, kesehatan, asmara dan sebagainya.
Buat yang sudah menginjak usia 30an, pasti ingin mendongkrak karir di tahun depan. Waktu yang tepat untuk mencoba hal baru, menjadi agresif dan memikirkan langkah karir berikutnya.
Sebelum merancang resolusi, baiknya menanyakan pada diri sendiri tentang perjalanan karier. Apa sudah memenuhi keinginan? Evaluasi diri seperti ini terkadang menakutkan. Mungkin ada rasa khawatir, selama ini hanya buang-buang waktu dan tidak mengejar tujuan karier, sementara waktu dan usia terus bertambah.
Berikut Tagar News berikan saran untuk resolusi karir di usia 30an seperti dilansir situs Monster.
Tetapkan Tujuan Strategis
Perlu menetapkan tujuan karir, buat sasaran strategis yang realistis dan terjangkau. Bisa memulai dengan mengidentifikasi tujuan yang relevan dalam waktu enam bulan terlebih
dahulu. Misalnya, meningkatkan kualitas kerja atau produktivitas dalam jangka waktu tersebut.
Selektif dalam memilih resolusi yang membantu mencapai tujuan karir jangka panjang. Jadwalkan pengingat harian tentang tujuan. Ingat, langkah terkecil ke depan adalah tanda kemajuan.
Jadi Pemimpin
Pada tahun 2019, harus lebih agresif untuk mencapai tujuan karir. Melakukan yang terbaik dan memanfaatkan waktu untuk mencapai resolusi.
Mulailah mendapatkan peluang untuk menjadi pemimpin dalam beberapa tahun ke depan. Manfaatkan setiap kesempatan untuk menunjukkan kemampuan leadership. Ajukan diri untuk menjadi ketua tim proyek baru atau kolaborasi.
Menemukan Mentor
Usia 30-an adalah waktu yang tepat untuk mendapatkan bantuan, dari seseorang yang memiliki lebih banyak pengalaman atau keahlian. Tetapi bagaimana menemukan seorang mentor?
Pertama identifikasi seseorang yang selama ini dikagumi. Undang mereka untuk minum kopi atau makan siang untuk mempelajari cara mereka mencapai puncak karir.
Memang, tidak ada jaminan bahwa cara yang dilakukan orang sukses bisa berhasil. Tetapi setidaknya cara itu bisa menjalin hubungan baru, dan memperluas jaringan.
Mengambil Risiko
Tahun depan adalah waktu yang tepat untuk mencoba sesuatu yang lebih berisiko. Jadi, bersiaplah. Dengan pelatihan dan pendidikan yang sudah dijalani di masa lalu, inilah saatnya untuk melihat kemampuan sebenarnya.
Ambil peluang atau pekerjaan sulit yang tidak diinginkan semua orang. Lakukan tugas itu dengan segenap kemampuan. Jangan takut gagal. Jika tidak berhasil, toh sudah mencoba.
Tetapi, jika sukses, bayangkan kesempatan menaiki tangga karier lebih tinggi dan mencapai
tujuan lebih cepat.
Melacak Pencapaian Karir
Ketika membangun karir, harus selalu mencatat setiap kemajuan. Realitanya, setelah bertahun-tahun bekerja, melupakan pencapaian karir karena tidak mencatat.
Padahal, sebenarnya bisa meluangkan waktu untuk membuat daftar kesuksesan dan memperbaharui curriculum vitae.
Dengan memiliki daftar pencapaian, dapat mengingatnya ketika tiba waktunya untuk negosiasi untuk promosi. Tidak perlu repot-repot membuat berkas lamaran kerja baru jika ingin pindah kantor.
Mencoba Sesuatu yang Baru
Jangan biarkan karir yang sedang berkembang menjadi stagnan. Harus selalu memperbaharui keterampilan dengan perkembangan terkini. Bisa mengambil kelas pengembangan diri, baca buku atau menghadiri seminar tentang topik yang akan memperluas wawasan.
Bisa juga belajar teknologi paling mutakhir, mempelajari bahasa baru, membaca buku tentang topik yang tidak terkait di bidang yang digeluti atau mengambil public speaking.
Memperluas Jaringan
Usia 30-an adalah waktu untuk membangun jaringan melalui afiliasi profesional dan komunitas. Bangun hubungan proaktif dengan orang-orang yang memiliki kemampuan untuk membantu.
Bisa memperluas jaringan dengan bergabung bersama organisasi profesional, dan memperkuat jaringan dengan menemui beberapa orang sukses dengan intensif.
Mempersiapkan Dana Pensiun
Mulai sekarang harus lebih disiplin mengatur keuangan, dan mulai menabung untuk masa pensiun. Selain dana pensiun dari kantor, bisa menambah simpanan hari tua dengan berinvestasi jangka panjang hingga usia pensiun yang diinginkan.
Jika memungkinkan, siapkan peningkatan otomatis setiap tahun pada saat kenaikan gaji. Perlu berhemat kelebihan uang dari kenaikan gaji daripada membelanjakannya. Kuncinya adalah membayar diri sendiri terlebih dahulu dan menetapkan tujuan keuangan.
