Jakarta - Keputusan Putri Mako melepas gelar Kerajaan Jepang demi menikah dengan rakyat jelata memang mengejutkan publik.
Pria tersebut bernama Kei Komuro, Putri Mako sudah mengenalnya sejak menempuh pendidikan tinggi
Hubungan Putri Mako dan Komuro sempat mendapat tentangan dari masyarakat yang tak ingin kekaisaran Jepang ternodai.
Meskipun demikian, Putri Mako tetap teguh pada keputusannya untuk menikahi sang suami, yang sudah dikenal sejak menempuh pendidikan tinggi.
Perjalanan cinta Putri Mako dan Kei Komuro memang sangat berliku dan cukup panjang.
Dilansir dari Reuters, berikut perjalanan cinta Putri Mako sejak perkenalan hingga pernikahan
2012
Mako dan Komuro pertama kali bertemu sebagai mahasiswa di Universitas Kristen Internasional Tokyo.
Pada saat itu Mako mengambil jurusan Seni dan Warisan Budaya, sedangkan Komuro belajar hukum.
2017
Pada bulan September Mako dan Komuro bertunangan. Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan pertunangan mereka. Keduanya disebut akan menggelar pernikahan pada November 2018.
Meski begitu, pada bulan Desember 2017, keluarga Kimura mendapat masalah setelah majalah mingguan di Jepang melaporkan perselisihan uang antara ibu Komuro dan mantan tunangannya.
Seorang pria mengklaim bahwa ibu Komuro gagal membayar utang senilai 35.000 USD. Komuro sempat membantah bahwa uang itu adalah hadiah, bukan pinjaman.
2018
Pada Februari 2018 pernikahan Mako dan Komuro ditunda menyusul kasus yang menimpa keluarga calon mempelai pria. Pernikahan keduanya pun ditunda dengan alasan butuh waktu lama untuk mempersiapkannya.
Komuro akhirnya memutuskan bertolak ke Amerika Serikat pada Agustus 2018 untuk belajar di sekolah hukum Universitas Fordham.
Pangeran Akishino, ayah Mako, pada November 2018 silam menyebutkan jika pihaknya tidak bisa mengadakan pernikahan, sebelum permasalahan keuangan keluarga Komura diselesaikan.
2020
Pangeran Akishino mulai memberi lampu hijau pada hubungan Mako dan Komuro, asalkan perselisihan keuangannya keluarga Komuro diselesaikan.
2021
Pada April 2021, Komuro mengeluarkan pernyataan 24 halaman yang berisi sumpahnya untuk meluruskan informasi yang salah. Dia juga akan membayar penyelesaian ke mantan tunangan ibunya.
Komuro telah lulus dari sekolah hukum pada Mei 2021 dan mulai bekerja di sebuah firma hukum di New York.
Pada September 2021, Komuro kembali ke Jepang dan langsung mengejutkan publik dengan penampilannya.
1 Oktober 2021 lalu, Badan Rumah Tangga Kekaisaran mengumumkan bahwa Mako dan Komuro akan menikah pada 26 Oktober 2021. Pihak kerajaan tidak menggelar upacara.
Akhirnya, pada Selasa, 26 Oktober 2021 ini, Mako bisa menikahi tunangannya, Komuro, yang merupakan masyarakat biasa.
Sebelumnya, Mako sempat didiagnosis mengalami PTSD karena stres memikirkan berita yang berlebihan. []
Baca Juga
- Serangan Siber Ransomware Landa Kalangan Bisnis di Seluruh Dunia
- Ransomware Serang Komputer Ratusan Perusahaan Amerika
- Empat Negara di Asia Diserang Virus Ransomware
- Korea Utara Dibalik Virus Ransomware Wannacry