Rencana Kerja Pertama Risma Usai Ditunjuk Jadi Mensos

Tri Rismaharini sudah menyiapkan rencana kerja usai ditunjuk menjadi Mensos oleh Presiden Jokowi. Salah satunya memperbaiki data bantuan.
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini. (Foto: Tagar/Pemkot Surabaya)

Surabaya - Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini akhirnya diumumkan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin menjadi Menteri Sosial. Risma rencananya dilantik secara langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pukul 9.30 WIB, Rabu, 23 Desember 2020.

Usai diumumkan menjadi Mensos, Risma mengaku berat. Ia mengaku jabatan sebagai Mensos paling berat dalam hal tanggung jawab.

Nanti pertama aku mau membenahi data dulu supaya engga ada selisih.

"Terima kasih, tapi ini berat karena yang ditangani orang susah, sedih, sulit. Jadi itukan berat, maksudnya dari sisi tanggung jawab itu berat, karena menangani orang dalam kondisi susah gitu," ujarnya, Selasa, 22 Desember 2020.

Risma mengaku setelah dilantik, dirinya akan langsung melakukan pembenahan data penerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Ia mengaku ada selisih penerima bantuan dari Kemensos.

Baca juga:

"Nanti pertama aku mau membenahi data dulu supaya engga ada selisih. Karena selisih itu pasti ada, kan ada yang kemarin belum meninggal, kemudian sudah meninggal," kata dia.

Perbaikan data tersebut, kata Risma, dilakukan agar lebih valid dan tingkat kesalahannya rendah. Risma beralasan, tanpa data yang valid, akan membuat kinerjanya menjadi berat.

Selain itu, Risma juga membocorkan keinginan Presiden Jokowi yang ingin penyaluran bantuan tidak lagi secara tunai. Risma mengaku Jokowi ingin bantuan dari Kemensos dilakukan dengan cara transfer.

"Kemudian tadi pak Presiden juga menyampaikan tidak ada lagi bentuk tunai-tunai gitu. Jadi modelnya transfer-transfer gitu," tuturnya.

Selain itu, Risma juga menyampaikan secara langsung kepada Presiden Jokowi, jika Kemensos tidak hanya soal penyaluran bantuan kepada warga, tetapi juga soal pemberdayaan dan pelatihan.

"Tadi aku sudah matur ke Pak Presiden, Bapak bagaimana saya pemberdayaan, bukan hanya memberikan bantuan. Melatih mereka PMKS (Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) ini untuk menjadi berdaya. Jadi bukan hanya menerima bantuan, tapi kita ajarkan untuk berdaya," kata dia.

Selain itu, Risma juga akan menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi untuk pembedayaan tersebut. Hal itu agar evaluasi dan monitoring bisa terjaga.

"Sehingga output-nya bisa kelihatan, bisa terukur gitu," kata politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.[]

Berita terkait
Risma Ingatkan RS Rujukan Covid-19 di Surabaya Hampir Penuh
Wali Kota Surabaya berencana akan mengaktifkan kembali Hotel Asrama Haji disaat sejumlah RS rujukan Covid-19 di Surabaya hampir penuh.
PRISMA PEDULI 2020 Sukses Digelar
Pemuda Remaja Islam Masjid Al-Amin atau PRISMA sukses menggelar kegiatan PRISMA PEDULI 2020 di lima lokasi berbeda.
Calon Mensos, Risma: Berat Pertanggungjawabannya
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini terus membantah jika namanya masuk bursa calon Menteri Sosial.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.