Relawan Bubarkan Diri Usai Jokowi Tiba di Istana

Relawan Jokowi yang sejak siang nonton bareng pelantikan presiden 2019 di sekitaran Istana Kepresidenan, Jakarta sudah terlihat membubarkan diri.
Para relawan bersorak sorai seusai pelantikan Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo dan Ma\'ruf Amin. (Foto: Tagar/Deddy Hutapea)

Jakarta - Relawan Jokowi yang sejak siang nonton bareng (nobar) proses pelantikan presiden 2019 di sekitaran Istana Kepresidenan, Jakarta sudah terlihat membubarkan diri. 

Berdasarkan pantauan Tagar pada pukul 17.45 WIB, iring-iringan Jokowi melintasi kawasan Patung Kuda, Silang Monas Jakarta. 

Bagus, puas acaranya kita bisa nyanyi, bisa kumpul sama semua relawan.

Relawan yang juga sudah berkumpul di sekitaran lokasi tersebut tampak bersorak, sembari memanggil nama Presiden dan Wakil Presiden yang baru dilantik pada Minggu, 20 Oktober 2019 sore di Kompleks Parlemen, Jakarta.

Relawan mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi dengan wajah yang semringah.

"Bagus, puas acaranya kita bisa nyanyi, bisa kumpul sama semua relawan, bisa happy seharian sambil nonton Pak Jokowi dilantik," kata Astrid, salah satu relawan Jokowi yang hadir di sekitaran Patung Kuda, Jakarta.

Walau tidak ada kesempatan bertemu dengan Jokowi, Astrid yang datang dari Depok bersama keluarganya merasa senang dapat nobar pelantikan Jokowi dengan relawan yang lain. []

Baca juga:

Berita terkait
Pelantikan Jokowi Mendapat Dukungan di Twitter
Tagar #CongratsJokowiMarufAmin menggema dan menjadi trending topic di linimasa Twitter sejak Minggu sore, 20 Oktober 2019.
Jamrud Geber Nonton Bareng Pelantikan Jokowi-Ma'ruf
Grup musik Jamrud mewarnai momen nonton bareng (nobar) pelantikan presiden dan wakil presiden Jokowi-Maruf.
Jokowi-Ma'ruf Tak Berkomunikasi di Hari Pelantikannya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku tak berkomunikasi dengan Wakil Presiden Maruf Amin sebelum pergi ke acara pelantikannya.
0
Staf Medis Maradona Akan Diadili Atas Kematian Legenda Sepak Bola Itu
Hakim perintahkan pengadilan pembunuhan yang bersalah setelah panel medis temukan perawatan Maradona ada "kekurangan dan penyimpangan"