Rela Lesehan di Trotoar Mengawal Prabowo di MK

Sementara BPN Prabowo-Sandi mengantarkan gugatan Pilpres ke MK, massa pendukung mereka lesehan di tikar yang digelar di trotoar.
Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 02 Bambang Widjojanto (kedua kiri) bersama Penanggung jawab tim hukum Hashim Djojohadikusumo (ketiga kiri) dan anggota tim hukum Denny Indrayana (kiri) melakukan pendaftaran gugatan perselisihan hasil Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat (24/5/2019). Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno akhirnya mendaftarkan sengketa hasil Pilpres 2019 ke MK. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Jakarta - Sementara BPN Prabowo-Sandi mengantarkan gugatan Pilpres ke MK, massa pendukung mereka lesehan di tikar yang digelar di trotoar. 

Pada Jumat malam 24 Mei 2019 Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, tiba di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat.

Mereka tiba pukul 22.35 WIB bersama tim hukum dipimpin Bambang Widjojanto.

Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno tidak hadir dalam pemberian gugatan sengketa pemilu presiden 2019 ini.

BPN ingin menghindari korupsi politik, seperti praktik bagi-bagi amplop.

BPN mengajukan gugatan sengketa Pemilu 2019 terkait hasil Pemilu Presiden yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Juru bicara BPN Andre Rosiadi datang lebih dahulu dari tim hukum Prabowo-Sandi. Andre mengatakan pihaknya ingin memberantas korupsi politik.

"BPN ingin menghindari korupsi politik, seperti praktik bagi-bagi amplop," kata Andre.

Sebelumnya, Direktur Komunikasi dan Media BPN Hashim Djojohadikusumo mengatakan akan hadir mengajukan gugatan hasil pemilu presiden ke MK sekitar pukul 20.30 WIB hingga 22.00 WIB namun terjadi keterlambatan hingga pukul 22.35 WIB.

"Yang akan menyampaikan gugatan ke MK hanya tim hukum dipimpin Pak Hashim sebagai penanggung jawab dan Bambang Widjojanto sebagai Ketua Tim Hukum," ujar Andre.

Ia memastikan berkas gugatan sudah difinalisasi, dan anggota Tim Hukum yang mengajukan gugatan Pilpres sebanyak delapan orang antara lain mantan komisioner KPK Bambang Widjojanto, Teuku Nasrulah, dan Denny Indrayana.

Selain itu menurut dia, dalam daftar Tim Hukum Prabowo tidak ada nama advokat senior Otto Hasibuan dan pakar hukum tata negara Irman Putra Sidin.

Lesehan di Trotoar

Pada saat bersamaan massa pendukung Prabowo-Sandi berkumpul di belakang Gedung MK, di trotoar jalan, duduk lesehan beralaskan tikar. 

Mereka ingin mengawal dan mengikuti perkembangan informasi terbaru terkait penyampaian gugatan sengketa Pilpres 2019 yang dilayangkan Prabowo-Sandi ke Mahkamah Konstitusi.

Kendaraan yang mereka tumpangi terparkir di sepanjang badan jalan.

"Malam ini kami sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi dalam mengajukan gugatan sengketa Pilpres ke MK," kata Gatot, seorang pendukung asal Semarang, Jawa Tengah dilansir Antara.

Gatot berada di Jakarta sejak Senin 20 Mei 2019 bersama 30 rekan ikut serta dalam aksi yang digelar di Bawaslu 21-22 Mei 2019.

"Tidur di Dewan Dakwah, kalau sudah selesai, kami besok pulang," katanya.

Malam ini kami sengaja datang untuk memberikan dukungan kepada Prabowo-Sandi dalam mengajukan gugatan sengketa Pilpres ke MK.

Hal senada diungkapkan Murhedi warga asal Tanggerang, Banten. Ia bersama 12 teman sengaja datang untuk mengawal Prabowo-Sandi.

"Saya datang Selasa lalu, bersama 12 teman lain. Kami menginap di Rumah Juang," katanya.

Tak jauh dari kerumunan massa Prabowo, tepat di pintu masuk belakang Gedung Mahkamah Konstitusi, puluhan personel marinir TNI AL berjaga mengenakan pakaian dinas lengkap dengan atribut tameng.

Beberapa orang dari massa berswafoto dengan marinir sembari membentangkan poster "TNI kuat bersama rakyat" hingga poster bertuliskan "600 KPPS mati, pahlawan atau korban?"

Aparat kepolisian hingga saat ini belum menutup arus lalu lintas di Jalan Tanah Abang dan Jalan Abdul Muis, sehingga pengendara masih dapat melintasi kedua ruas jalan ini dengan lancar. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.