Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Terbebani Habib Rizieq

Akademikus Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang kubu 02 terbebani Habib Rizieq dan terbawa sampai wacana rekonsiliasi.
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan capres nomor urut 02 Prabowo Subianto berjabat tangan saat mengikuti debat capres putaran keempat di Hotel Shangri La, Jakarta, Sabtu (30/3/2019). Debat itu mengangkat tema Ideologi, Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan, serta Hubungan Internasional. (Foto: Antara/Hafidz Mubarak)

Jokowi - Akademisi dari Universitas Muhammadiyah Kupang Ahmad Atang menilai Prabowo yang saat Pemilihan Presiden (Pilpres 2019) adalah Pasangan Calon (kubu) 02, tersandera oleh kepentingan Muhammad Rizieq Shihab atau sering dipanggil Habib Rizieq. Beban tersebut terbawa sampai pada wacana rekonsiliasi.

"Sikap ini dapat dimaknai bahwa kubu 02 selama ini tersandera oleh kepentingan Habib sehingga setiap keputusan apa pun selalu dikaitkan dengan kepentingan dia," kata Dr. Ahmad Atang di Kupang, Senin, 8 Juli 2019, seperti dilansir dari Antara.

Ahmad Atang mengingatkan bahwa salah satu syarat rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo, salah satunya adalah pihak Prabowo meminta pemerintah bersedia mengurus kepulangan Rizieq Shihab ke Indonesia dengan aman.

Syarat ini menurut saya, kubu Paslon 02 sangat lebay menggadaikan kepentingan bangsa pada kepentingan individu seorang habib.

Rekonsiliasi, menurutnya, untuk merajut kembali sehingga masyarakat yang terbelah karena perbedaan pilihan politik bisa kembali bersatu.

Selain itu, Ahmad menyatakan kalau menginisiasi rekonsiliasi mesti muncul dari pihak yang menang karena mereka berkepentingan untuk menghimpun kekuatan guna membangun bangsa 5 tahun ke depan. Sedangkan pihak yang kalah perlu merespons dengan baik.

Ternyata respons baik dari kubu 02 itu punya beberapa syarat yang salah satunya adalah memulangkan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) itu dari Arab Saudi ke Tanah Air.

"Syarat ini menurut saya, kubu Paslon 02 sangat lebay menggadaikan kepentingan bangsa pada kepentingan individu seorang habib," ujar Ahmad.

Lebih Penting Bangsa

Ahmad Atang menilai sebagai seorang negarawan, mestinya kubu 02 lebih mengedepankan kepentingan bangsa, daripada kepentingan individu.

Jika kepentingan pribadi lebih diutamakan justru merendahkan pihak Prabowo itu sendiri. Masyarakat sangat mengharapkan rekonsiliasi antara Jokowi dan Prabowo bisa berjalan dengan tanpa beban dan syarat yang rumit.

Tanggapan Kocak Warganet

Wacana kepulangan Habib Rizieg sampai sekarang masih menjadi perdebatan panas di media sosial. Rata-rata warganet tidak tertarik dengan ide pemulangan itu. 

Uniknya, warganet secara kreatif mengomentari dengan kocak.

"maaf..habib Rizieg itu siapa pak...? telah berjasa apa unt bangsa ini shg layak unt menjd syarat rekonsiliasi..? maaf sya nggak kenal ....," komentar @eko_theot di Twitter.

"Urusan apa Rekonsiliasi emang Prabowo apa Rizieg ..... ," tanggapan akun @RenoSarni. []

Baca juga:

Berita terkait
0
Dalam Dua Hari, Vaksinasi PMK Tembus 58 Ribu Dosis
Pemerintah terus melakukan percepatan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk mencegah peningkatan jumlah hewan sakit PMK.