Yogyakarta - Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Yogyakarta melakukan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan Simpang Empat Tugu Pal Putih di Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Jetis, Kota Yogyakarta. Hal itu mengusul adanya proyek pengerjaan penataan kawasan di sekitar lokasi.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Yogyakarta, Ajun Komisaris Imam Bukhori mengatakan pengaturan lalu lintas dilakukan bersifat situasional dan sewaktu-waktu bisa berganti. Artinya rekayasa lalu lintas bisa berubah berdasarkan pada situasi di lapangan.
Begitu juga yang dari arah utara itu kan tidak bisa langsung ke arah selatan. Namun, dialihkan ke arah timur.
"Sejumlah rekayasa lalu lintas tentu sudah kami lalukan. Jadi skema lalu lintasnya mengikuti perkembangan proyek yang ada di Tugu,” kata Imam kepada wartawan saat dikonfirmasi, Jumat, 23 Oktober 2020.
Agar pengendara tidak bingung saat melintas di kawasan simpang Empat Tugu, berikut adalah rekayasa arus lalu lintas yang ditetapkan oleh Satlantas Polresta Yogyakarta. Dari arah timur lajur ada di sisi Utara menjadi dua lajur.
Mengingat sisi selatan jalan sedang dilakukan pengerjaan. Yakni diperuntukkan bagi kendaraan yang berasal dari arah timur maupun utara dan barat. Hal tersebut dikarenakan jalan yang ada di sisi selatan sedang dilakukan pengerjaan.
"Begitu juga yang dari arah utara itu kan tidak bisa langsung ke arah selatan. Namun, dialihkan ke arah timur," ucap Imam.
Imam meminta agar semua pengendara berencana melintas di kawasan tersebut untuk memperhatikannya rambu-rambu lalu lintas. Imam mengaku jika melihat water barrier di tengah jalan, menandakan lalu lintas sedang dalam kedaaan padat.
Penanda tersebut bisa menjadi imbauan bagi pengendara agar sebisa mungkin menghindari Simpang Empat Tugu.
“Jika memang terjadi penumpukan, dari arah barat ke timur biasanya kita tutup di simpang empat pingit. Begitu juga dari arah utara yakni Jalan AM Sangaji, pengendara kami arahkan melewati jalan sirip yang menuju ke Jalan Magelang," ucapnya.
Imam menegaskan jika pihaknya tidak akan menutup akses jalan menuju ke Simpang Empat Tugu Pal Putih. Pasalnya, banyak terdapat sejumlah pertokoan maupun gedung-gedung perkantoran, yang membutuhkan akses jalan tersebut.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan pelaksanaan proyek untuk mengurai kepadatan kendaraan, khususnya di jam-jam pulang kerja.
“Kami juga menyampaikan ke pekerja untuk mengendurkan pekerjaan di jam jam banyak pengendara kendaraan bermotor lewat seperti di sore maupun pagi hari," kata Imam.
Sementara itu, Kepala DPUPKP Kota Yogyakarta, Hari Setyowacono mengatakan jika proyek pengerjaan penataan kawasan simpang Tugu dan penataan kawasan pedestrian Jalan Jenderal Sudirman, Yogyakarta tidak akan berjalan sampai dengan tahun depan.
"Untuk simpang Tugu sampai dengan 18 Desember. Sedangkan, untuk Jalan Sudirman sampai dengan 22 Desember," ucap Hari.[]