Jakarta - Sekretaris Jenderal Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Indra Iskandar mengatakan bahwa realisasi anggaran DPR RI hingga triwulan III 2021 sudah mencapai 65,87 persen. Capaian ini sudah jauh lebih baik, karena melampaui standar minimum penilaian indikator kinerja anggaran sebesar 60 persen.
Indra menyampaikan bahwa hal ini dalam acara rapat kerja bersama Biro Organisasi dan Perencanaan, Sekretariat Jenderal DPR RI yang bertajuk 'Akuntabilitas Kinerja Pelaksanaan Anggaran dan Capaian Output Tahun Anggaran 2021 dan Persiapan Anggaran Tahun 2022' yang diselenggarakan di Jakarta, Jumat, 5 November 2021.
Seluruh unit kerja harus bisa merealisasikan dan mempercepat pertanggungjawaban anggaran apabila kurang mampu merealisasikan anggaran dapat berkoordinasi dengan bagian perencanaan untuk menyusun exit plan.
"Secara agregat realisasi anggaran DPR hingga triwulan III 2021 telah mencapai Rp3.815.453.000.000 atau 65,87 persen lebih tinggi dari standar minimum penilaian indikator kinerja pelaksanaan anggaran sebesar 60 persen," kata Indra.
- Baca Juga: Puan Maharani: Calon Panglima TNI Dites DPR 4-5 November
- Baca Juga: Komisi II DPR Ingin Jadwal Pemilu Segera Ditetapkan
Angka tersebut, lanjut Indra, didapat dari satuan kerja (Satker) dewan sebesar Rp 2.824.589.000.000 atau 66,83 persen. Dan Satker Setjen sebesar Rp 990.863.000.000 atau 63.28 persen.
Namun, kata Indra, masih ada beberapa unit kerja yang realisasinya di bawah 60 persen hingga awal November 2021. Ia mengimbau agar unit kerja yang realisasinya di bawah 60 persen segera memberikan penjelasan sekaligus mempercepat realisasinya, karena waktu yang tersisa tinggal enam minggu lagi.
- Baca Juga: Pengamat Pertanyakan Logo DPR di Baliho Relawan Puan
- Baca Juga: DPR Terima Surpres Calon Panglima TNI Atas Nama Andika Perkasa
"Secara efektif jangka waktu untuk merealisasikan anggaran tersisa ada enam minggu lagi. Seluruh unit kerja harus bisa merealisasikan dan mempercepat pertanggungjawaban anggaran. Apabila kurang mampu merealisasikan anggaran dapat berkoordinasi dengan bagian perencanaan untuk menyusun exit plan, mengoptimalisasi anggaran tersebut," ujarnya. []