Ratna Sarumpaet di Penjara, Nafsu Makannya Hilang

Ratna Sarumpaet di penjara, nafsu makannya hilang membuatnya tidak enak badan sehingga pemeriksaan hari ini ditunda.
Ratna Sarumpaet di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (22/10/2018). (Foto: Tagar/Ronauli Margareth)

Jakarta, (Tagar 22/10/2018) - Pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nazrudin mengatakan pemeriksaan terhadap kliennya ditunda, dan akan dilanjutkan Selasa (23/10) pukul 16.00 Wib karena kliennya tersebut hari ini sedang tidak enak badan.

"Iya karena tidak enak badan (Ratna Sarumpaet), jadi kami minta untuk ditunda besok sore sekitar jam 4 dimulai lagi," kata Insank di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Senin (22/10).

"Memang nafsu makannya sangat kurang, ini bisa jadi pikiran ya. Dia sangat berat untuk makan selama beberapa hari ini," lanjutnya.

Insank mengatakan Ratna Sarumpaet selama di tahanan, nafsu makannya berkurang. 

"Kondisi ya, dia makan di tahanan ini kondisinya makannya agak sulit. Nafsu makannya agak gimana ya," ucap dia.

Baca juga: Ratna Sarumpaet, Masa Tahanan Ditambah 40 Hari

Namun terhadap kondisi Ratna Sarumpaet sekarang, Insank pun belum memastikan kliennya akan melakukan pengobatan di luar atau tidak.

"Itu belum bisa saya katakan sekarang karena mungkin kami akan mengajukan sebagai dasar alasan kami dalam permohonan yang berikutnya," ujarnya.

Sementara Ratna Sarumpaet hanya menganggukkan kepala saat ditanya kondisinya yang kurang fit.

"Nggak bisa makan," kata Ratna Sarumpaet saat meninggalkan ruangan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Sebelumnya Ratna Sarumpaet  direncanakan melakukan pemeriksaan terkait sumber dana yang digunakan untuk melakukan operasi plastik pada Senin (22/10). Pemeriksaan dilakukan karena terjadi ketidaksesuaian antara keterangan yang diberikan Ratna Sarumpaet dengan keterangan lain berkaitan sumber biaya operasi plastik. []

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.