Rakyat Korea Selatan Ikut Latihan Kesiagaan Melawan Ancaman Korea Utara

Latihan militer musim panas tahunan ini secara unik menggabungkan latihan perang AS dan Korsel ini dengan keterlibatan pemerintah
Warga sipil menerima pelatihan Resusitasi jantung paru-paru (RJP atau CPR) pakai boneka selama latihan "Ulchi Freedom Shield" melawan kemungkinan serangan artileri oleh Korut, di stasiun kereta bawah tanah di Seoul, Korsel, 23 Agustus 2023. (Foto: voaindonesia.com/

TAGAR.id, Seoul, Korsel - Ratusan ribu orang di Korea Selatan (Korsel) mengikuti latihan pertahanan pekan ini. Khususnya tahun ini, mereka mempertimbangkan perkembangan ancaman nuklir Korea Utara (Korut).

Latihan yang bernama "Ulchi Freedom Shield" itu dimulai Senin, 21 Agustus 2023, di seluruh negeri dan akan berlangsung hingga 31 Agustus 2023. Latihan militer musim panas tahunan ini secara unik menggabungkan latihan perang Amerika Serikat (AS) dan Korea Selatan ini dengan keterlibatan pemerintah.

Dalam empat hari latihan sipil Ulchi, pemerintah, penegak hukum dan personel darurat bereaksi terhadap serangan teror, bencana alam, dan untuk pertama kalinya, serangan nuklir Korea Utara.

pasukan amerika di korselPasukan AS dan Korea Selatan di Dongducheon, 40 kilometer utara Seoul. (Foto: dw.com/id/YNA/picture alliance)

Warga sipil ikut dalam latihan serangan udara pada Rabu (23/8), yang dihidupkan kembali untuk pertama kalinya sejak 2017 setelah dihentikan selama ketegangan dengan Korea Utara di bawah pemerintahan Amerika dan Korea Selatan sebelumnya.

Komponen Freedom Shield terdiri dari latihan antara komandan-komandan Amerika dan Korea Selatan, dilengkapi latihan berbasis lapangan untuk memastikan bahwa sekutu telah menggabungkan interoperabilitas dan postur pertahanan di tengah perubahan lingkungan keamanan.

Skenario akan didasarkan pada pembelajaran dari perang dan konflik pada masa lalu, termasuk perang Ukraina, kata para pejabat.

Pasukan Antariksa Amerika, yang meluncurkan komponen komando lapangan di Korea Selatan pada Desember lalu, juga akan berpartisipasi untuk pertama kalinya. (ka/lt)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
AS dan Korea Selatan serta Jepang Kutuk China dan Sepakat Perdalam Hubungan Militer
Hal ini disampakan dalam pertemuan di Camp David, AS, tiga negara itu mengecam keras "perilaku berbahaya dan agresif" China di Laut China Selatan
0
CDC Ingatkan Turunan Baru Covid Bisa Picu Infeksi pada Orang yang Telah Divaksinasi
CDC mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui apakah varian tersebut dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah