Jakarta – Artis Nikita Mirzani ikut menyoroti kasus Rachel Vennya, ia mengatakan kejadian Rachel Vennya yang bisa masuk ke dalam Wisma Atlet adalah sebuah kesalahan karena Wisma Atlet seharusnya disediakan bagi Tenaga Kerja Wanita (TKW), pelajar, dan pekerja kantor.
“Kalau ada teman-teman selebritinya yang bilang ‘Ya, kita bisa di Wisma Atlet’, itu salah. Itu salah besar karena kenapa gue bisa bilang begitu, karena gue pernah merasakan saat gue pulang dari Turki dan harus karantina dan gua memilih wisma atlet dan itu tidak dibolehkan,” jelas Nikita Mirzani dalam wawancaranya di kanal YouTube INFOLINE.ID pada Kamis, 21 Oktober 2020.
Dia kan sudah minta maaf kan di sosial medianya juga dan gue juga bilang kalau cuma minta maaf aja gampang kepada polisi buat apa ada penjara.
Bagi Nikita, Rachel Vennya memiliki banyak bantuan saat kabur untuk karantina karena ia pernah merasakan betapa sulitnya proses untuk keluar dari bandara. Nikita juga menekankan bahwa Rachel tidak hanya kabur karantina setelah bepergian dari Amerika Serikat, namun juga kabur karantina setelah dari Dubai.
- Baca Juga: Masih Berlanjut, Rachel Vennya Akui Bersalah dan minta Maaf
- Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina, Menkes: Seharusnya Dia Dihukum
“Kalau Rachel Vennya bisa begitu, berarti banyak yang ngebantu, nih, karena prosesnya untuk keluar dari bandara aja step by step-nya banyak, gitu. Kalau enggak salah ada empat step gitu kan. Berarti kan yang ngebantu bukan satu atau dua orang nih, gitu, kan dan yang ngebantu pasti bukan orang biasa karena kalau orang biasa enggak mungkin bisa lolos sampai dua kali,” ujarnya.
Mengingat Rachel Vennya yang pernah memberikan alasan rindu dengan anaknya saat kabur dari karantina, Nikita mengaku kesal. Menurutnya alasan itu tidak bisa diterima karena dirinya juga memiliki anak, terlebih Rachel Vennya memilih bepergian dengan pacarnya, bukan anaknya.
“Kalau gue sih, jujur karena gue pernah merasakan karantina, gue kesel, ya. Kalau dia alasannya katanya kangen sama anak, gue juga punya anak tiga. Kalau alasan dia kangen anak, kenapa saat dia pergi ke LA dia enggak bawa anaknya? Itu pertama. Kedua, dia ekstens 8 hari di LA bersama pacarnya, kalau dia kangen ngapain dia ekstens gitu 8 hari,” ucap Nikita.
Nikita sempat menceritakan bahwa Rachel mendapatkan uang untuk karantina dari Erigo, brand yang sempat wakili Indonesia di New York Fashion Week.
Namun, Rachel kabur ke Bali dengan uang hasil endorse-nya, karena itu Nikita berulang kali menekankan bahwa Rachel harus diproses secara hukum.
- Baca Juga: Rachel Vennya Harusnya Karantina di Hotel, Bukan Wisma Atlet
- Baca Juga: Rachel Vennya Kabur dari Karantina Dibantu Anggota TNI
“Dia kan sudah minta maaf kan di sosial medianya juga dan gue juga bilang kalau cuma minta maaf aja gampang kepada polisi, buat apa ada penjara, ya, kan? Ya, kita bikin salah minta maaf aja, easy kan gitu. Tapi permintaan maaf itu enggak semudah itu. Kalau gua, jujur kalau ditanya maunya Rachel diapain? Gua maunya dia di penjara, karena ini udah dua kali,” katanya.
Sementara itu, diketahui bahwa Rachel Vennya telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait kasus kaburnya saat dikarantina pada Kamis, 21 Oktober 2021. Dua anggota TNI yang membantu Rachel untuk kabur juga tengah diperiksa oleh Polisi Militer.
(Rana Maheswari Ummairah)