Qatar Siap Ladeni Tantangan Perang Arab Saudi

Pasukan militer Qatar siap meladeni tantangan perang Arab Saudi dan sekutunya terkait dengan semakin memuncaknya perang diplomatik kedua negara.
Menteri Pertahanan Qatar, Khaled al-Attiyah. (Foto: Ist)

Doha, (Tagar/4/7/201) – Pasukan militer Qatar siap meladeni tantangan perang Arab Saudi dan sekutunya terkait dengan semakin memuncaknya perang diplomatik kedua negara. Qatar pun tak gentar menghadapi serangan keroyokan yang akan dilakukan oleh negara-negara Liga Arab. Pernyataan itu disampaikan langsung Menteri Pertahanan Qatar, Khaled al-Attiyah, Selasa (4/7).

Namun demikian, Attiyah tetap berharap perselisihan antara Qatar dan negara-negara Teluk dapat diselesaikan melalui dialog.  "Qatar waspada terhadap berbagai serangan dan intervensi militer Arab Saudi Cs. Bangsa Qatar siap membela negara sampai titik darah terakhir," kata Attiyah seperti dilansir Alaraby, Selasa (4/7).

Attiyah menegaskan, Qatar bukan negara penakut dan tidak mudah dikalahkan walaupun dikeroyok pasukan koalisi Arab Saudi. Attiyah mencurigai Arab Saudi dan konco-konconya  berusaha mengganti kepemimpinan politik di Qatar. Saudi cs sudah lama berupaya membuat kudeta berdarah di Qatar.

Sedikitnya, lanjut Attiyah, Arab Saudi ikut terlibat dalam upaya kudeta yang kejam di Qatar tahun 1996 serta tahun 2014 dan 2017 juga ada usaha kudeta yang lunak. Konflik diplomatik  Qatar dan negara-negara Teluk semakin memanas karena Qatar menolak 13 tuntutan yang disampaikan oleh Arab Saudi, Bahrain, Uni Emirat Arab dan Mesir melalui mediator Kuwait.

Tuntutan yang ditolak Qatar diantaranya ialah menolak memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran, menutup pangkalan militer Turki di Doha dan membantah mendanai tokoh dan organisasi teroris. (wwn)

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.