Jakarta - Data center atau pusat data Google Cloud di Indonesia akan hadir pada Juni 2020. Pusat data non-pemerintah tersebut akan dilengkapi dengan fitur keamanan, privasi data, dan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).
Kehadiran data center ini atas kerja sama Kementerian Komunikasi dan Informatika dengan Google Cloud wilayah Asia Pasifik akan mulai membangun pusat data non-pemerintahan bulan ini.
"Bagian dari upaya pemerintah dan sektor privat untuk tetap menjaga akselerasi transformasi digital di Indonesia," kata Menteri Kominfo, Johnny G Plate, pada Jumat, 12 Juni 2020.
Pada Jumat (12/6/2020), Kominfo menggelar pertemuan secara virtual dengan Managing Director Google Cloud Region Asia Pasifik, Rick Harshman dan Head of Government Affairs Google Cloud Region Asia Pasifik, Barbara Navarro untuk membahas pembangunan pusat data tersebut.
Program pembangunan pusat data atau data center akan diluncurkan pada 24 Juni 2020. Pusat data non-pemerintah tersebut akan dilengkapi dengan fitur keamanan, privasi data serta kecerdasan buatan.
"Pemerintah Indonesia percaya bahwa hal ini selaras dengan tujuan Indonesia dalam pengembangan infrastruktur dan kecakapan digital yang dibutuhkan dalam transformasi digital menuju masyarakat digital," kata Johnny.
Kominfo juga mengadakan pertemuan dengan unit Google lainnya, yaitu CEO Global YouTube Susan Wojcicki dan Presiden Google Asia Pasifik Scott Beaumont untuk kemitraan dalam menangani konten hoaks.
"Kementerian Kominfo juga mengapresiasi YouTube dalam komitmennya untuk membantu penyebarluasan informasi yang sehat kepada masyarakat global dan upaya membangun literasi digital masyarakat Indonesia," kata Johnny.[]