Punya Sumur Minyak, Jokowi Heran Kenapa Impor Migas

Presiden Joko Widodo mengatakan selama bertahun-tahun defisit neraca transaksi berjalan di Indonesia tak kunjung selesai akibat impor migas.
Presiden Joko Widodo. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan selama bertahun-tahun defisit neraca transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) di Indonesia tak kunjung selesai. Salah satu penyebabnya karena Indonesia terus menerus mengimpor minyak dan gas (migas) dengan jumlah yang tidak sedikit.

“Padahal kita juga memiliki sumur-sumur minyak yang bisa berproduksi ditingkatkan, mestinya produksinya ditingkatkan. Kalau betul-betul berkurang baru impor, bukan menggantungkan terus pada impor dan lifting produksi minyak kita turun terus,” tutur Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Senin, 2 Desember 2019 seperti dilansir dari Antara.

Jokowi mengungkapkan jika Indonesia bisa membangun kilang minyaknya, maka Indonesia juga dapat memproduksi produk turunan seperti petrokimia di kilang tersebut. "Sudah 30 tahun lebih kita enggak bangun satu kilang pun. Kalau kilang dibangun itu ada turunannya nanti,” kata dia.

Sehingga, ketika bisa memproduksi produk turunan, Indonesia tidak perlu lagi melakukan impor. Sebab, migas bisa dipenuhi oleh sumber daya alam seddiri. 

“Ini ada apa? Ini yang mau kita selesaikan ini. Ini gede banget ini kalau bisa selesaikan refinery dan akan impor-impor petrokimia akan anjlok turun,” tuturnya.

Tanpa harus mempertanyakan kembali, Jokowi sebenarnya tahu terkait  'permainan impor migas' yang dilakukan Indonesia. Impor, kata dia sasaran empuk bagi mereka yang yang ingin mencari untung demi kepentingan sendiri.

"Ya karena masih banyak yang senang impor minyak. Gampang, menyelesaikan masalah dengan impor itu paling mudah. Untungnya juga gede. Bisa dibagi ke mana-mana," ucap Jokowi. []

Berita terkait
Inovasi Migas, Menteri ESDM Tinggalkan Cara Lama
Menteri ESDM Arifin Tasrif mengatakan tak akan menggunakan cara lama untuk membuat kemajuan di lingkungan Kementrian ESDM.
Tekad Jokowi Memberantas Mafia Migas
Presiden Joko Widodo mengatakan tekadnya untuk memberantas mafia migas (minyak dan gas bumi) untuk mengurangi impor BBM
Mafia Migas di Mata Ahok
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menanggapi santai seraya bercanda mengenai mafia migas di Indonesia.