Puluhan Rumah Dilahap Api di Sorong

Puluhan rumah dan toko ludes dilahap si jago merah di Sorong
Kebakaran yang melahap rumah dan toko milik 15 KK di Kelurahan Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Sorong, Kamis 2 Mei 2019 subuh. (Foto: Tagar/Dzulqaidah Ahmad)

Sorong - Puluhan rumah dan toko ludes dilahap si jago merah di Kelurahan Remu Selatan, Distrik Sorong Manoi, Sorong, Kamis 2 Mei 2019 subuh. Tak ada korban jiwa, mseki saat kejadian penghuni rumah sedang lelap tertidur.

Kasat Reskrim Polres Sorong Kota, AKP Eddwar Panjaitan mengatakan, sejumlah bangunan terbakar, terdiri dari rumah dan toko. Untuk penyebab kebakaran, Eddwar mengakui belum mengetahuinya.

Informasi kebakaran awalnya dari salah seorang warga bernama Imam. "Tadi pagi, sekitar jam empat kurang, kami mendapatkan telepon dari saksi yang mengatakan kalau ada kebakaran di belakang bekas Bioskop Dewi yang sekarang menjadi tempat bilard," katanya

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Kasat Reskrim dan anggota bersama tim pemadam kebakaran langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman api.

Untuk jumlah kerugian, kita belum ketahui. Rencananya kita akan segera lakukan olah TKP untuk mengetahui jumlah kerugian serta pemicu api

Dibantu warga, proses pemadaman api cukup alot, karena lokasi sulit dijangkau mobil pemadam kebakaran. Kebanyakan bangunan yang terbakar berbahan semi permanen sehingga membuat api cepat membesar dan merambat. Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.30 WIT.

"Saksi pertama kali melihat api dari lantai dua salah satu toko yang ada di lokasi kejadian. Melihat adanya api itu, saksi kemudian membangunkan warga setempat untuk memberitahukan kejadian tersebut. Tindakan saksi ini saya apresiasi, karena berkat aksinya insiden kebakaran ini tidak sampai menelan korban jiwa," ungkapnya."Untuk jumlah kerugian, kita belum ketahui. Rencananya kita akan segera lakukan olah TKP untuk mengetahui jumlah kerugian serta pemicu api," katanya.Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali muncul dari lantai dua salah satu toko pakaian yang ikut hangus terbakar.

"Saksi pertama kali melihat api dari lantai dua salah satu toko yang ada di lokasi kejadian. Melihat adanya api itu, saksi kemudian membangunkan warga setempat untuk memberitahukan kejadian tersebut. Tindakan saksi ini saya apresiasi, karena berkat aksinya insiden kebakaran ini tidak sampai menelan korban jiwa," ungkapnya.

Sementara, untuk kerugian materil yang dialami para korban pascainsiden kebakaran itu, belum bisa diperkirakan.

"Untuk jumlah kerugian, kita belum ketahui. Rencananya kita akan segera lakukan olah TKP untuk mengetahui jumlah kerugian serta pemicu api," katanya.

"Lima belas KK itu yang bangunannya hangus dengan isi rumahnya. Tak ada yang keluar. Tak ada yang selamat. Jadi, awalnya api itu dia dari bawah bukan dari atas, makanya kalau bilang arus listrik tidak mungkin karena dari bawah, kita tidak tahu, entah itu kompor atau ada rokok kah, kita tidak tahu," ujarnya.

Baca juga: Bersih-bersih Minuman Keras di Sorong

Ketua RT setempat, Hairjanah Haidar mengatakan, sedikitnya lima belas kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. Tak ada barang yang bisa diselamatkan. Kebakaran terjadi begitu cepat sehingga membuat warga hanya bisa menyelamatkan diri.

"Lima belas KK itu yang bangunannya hangus dengan isi rumahnya. Tak ada yang keluar. Tak ada yang selamat. Jadi, awalnya api itu dia dari bawah bukan dari atas, makanya kalau bilang arus listrik tidak mungkin karena dari bawah, kita tidak tahu, entah itu kompor atau ada rokok kah, kita tidak tahu," ujarnya.

Akbar Jaya, siswa kelas 1 SMK Negeri 3 Kota Sorong, bersama sang kakak hanya mampu memandangi rumahnya yang sudah hangus terbakar. Akbar bersama keluarganya lari menyelamatkan diri ketika api mulai membakar rumahnya.

Karena panik, Akbar tak sempat menyelamatkan pakaian serta peralatan sekolah. Akbar berharap adanya bantuan seragam dan peralatan sekolah dari Pemkot Sorong. []


Berita terkait
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina