Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani mengajak dunia internasional meningkatkan kerja sama dan solidaritas global dalam mengatasi krisis iklim yang terus menjadi ancaman bagi seluruh umat manusia.
"Struktur ekonomi global memainkan peran penting dalam tekad kita untuk mengurangi emisi, mengentaskan kemiskinan, dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi," kata Puan dalam keterangannya, Kamis, 9 September 2021.
Hal tersebut disampaikan Puan pada diskusi panel bertajuk "Transforming The Economy to Combat Climate Change and Promote Sustainable Development" yang diselenggarakan di sela-sela Pertemuan Para Ketua Parlemen Dunia Ke-5 (5WCSP), di Wina, Austria.
Negara-negara maju harus memimpin dalam pengurangan emisi dan memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi negara berkembang.
Dalam kesempatan itu, ia juga mempromosikan terkait pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang merupakan rencana aksi global, namun berbagai dampak pandemi Covid-19 bisa menghambat pencapaian SDGs pada 2030.
Dalam pandangannya, dunia sedang menghadapi badai yang sempurna atau "perfect storm" dengan adanya pandemi Covid-19 dan mendorong lebih dari 120 juta orang kedalam kemiskinan ekstrem.
- Baca Juga: Puan Maharani Jadi Pembicara Kunci WCSP 2021 di Wina
- Baca Juga: Puan Maharani: Pandemi Momentum Pertumbuhan Ekonomi Hijau
"Ketidakpastian ekonomi global semakin memperumit pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan," ujarnya.
Lebih lanjut, kata Puan, dengan adanya berbagai tantangan global yang datang bersamaan, dirinya mengajak dunia internasional meningkatkan kerja sama dan solidaritas global.
Puan mendorong peningkatan penggunaan energi terbarukan dan penerapan strategi pembangunan hijau atau rendah karbon karena dunia tidak bisa lagi berfokus pada model ekonomi yang bergantung bahan bakar fosil.
“Negara-negara di dunia memiliki ilmu pengetahuan, teknologi, dan sumber daya untuk mentransformasi ekonomi sehingga kita dapat mengurangi emisi dan mengimplementasi pembangunan berkelanjutan," katanya.
Ia juga negara-negara maju memberi bantuan kepada negara berkembang dalam upaya menghijaukan bumi, dan mengajak seluruh negara besama-sama berkomitmen mengurangi emisi yang tidak saja untuk kepentingan saat ini, tapi demi generasi mendatang.
“Negara-negara maju harus memimpin dalam pengurangan emisi, dan memberikan bantuan keuangan dan teknis untuk mendukung upaya mitigasi dan adaptasi negara berkembang. Kita harus mewarisi dunia yang lebih baik bagi generasi mendatang, dunia yang lebih aman, lebih adil, dan lebih sejahtera," ujarnya.
- Baca Juga: Puan Didaulat Jadi Panelis Ketua Parlemen Perempuan Dunia
- Baca Juga: Puan Maharani: Jangan Ada Kesenjangan Vaksinasi
Puan menegaskan bahwa Indonesia tetap berkomitmen mengimplementasi Paris Agreement tentang perubahan iklim global mengenai mitigasi emisi gas rumah kaca, adaptasi, dan keuangan.
Ia juga memastikan Indonesia terus mendukung pencapaian SDGs 2030 dan pandemi Covid-19 harus menjadi kesempatan untuk membuat masa depan yang lebih baik, lebih hijau dan adil. []